Network
ZONABANTEN.com – Varian Omicron masih menyebar di Inggris dan beberapa negara Eropa serta negara di dunia lainnya.
Meskipun di klaim lebih ringan daripada varian lainnya, terutama bagi orang yang sudah divaksin, tetapi varian ini tetap saja menimbulkan beberapa gejala aneh yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
Laporan resmi dari Inggris, pertama kali mengungkapkan bahwa risiko rawat inap dari pasien pengidap Omicron 50 sampai 70 persen lebih rendah dibandingkan varian Delta.
Booster vaksin COVID-19 dapat melindungi dari virus Omicron, juga dapat membantu melewati masa-masa pandemi yang sampai sekarang masih berlangsung.
Baca Juga: Akibat Omicron Perhelatan Grammy Awards Ditunda Tanpa Batas Waktu
Dua gejala aneh yang muncul pada pasien positif Omicron adalah mata merah atau konjungtivis dan rambut rontok.
Gejala pada daerah mata ini muncul bersamaan dengan gejala lain, dalam waktu sekitar dua hari setelah terinfeksi virus Omicron.
Kerontokan rambut terjadi ketika virus sudah ingin hilang dari tubuh para penderitanya.
Virus memasuki sel-sel tubuh melalui reseptor untuk enzim, yang disebut angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2), dengan mengelabuinya agar mengira bahwa itu adalah enzim dan bukan covid.
Reseptor ACE2 ditemukan di bagian mata, seperti retina dan sel epitel yang melapisi bagian putih mata dan kelopak mata.
Baca Juga: Begini Kata Pakar, Tentang Omicron yang Memiliki Gejala Aneh dan Hanya Muncul di Malam Hari
Meskipun kerontokan rambut bukanlah gejala khas COVID-19, menurut American Academy of Dermatology Association, kerontokan rambut cukup sering terjadi setelah demam tinggi.
Para ahli di dunia juga telah memberikan peringatan, bahwa setidaknya ada delapan tanda atau gejala varian Omicron yang tidak boleh diabaikan.
Diperkirkan, gejala-gejala ini akan muncul dengan cepat pada awal penyakit, setelah 2 hari seseorang dinyatakan positif Omicron.
Gejala-gejala ini akan bertahan selama lima hari. Tentu dapat berlangsung lebih cepat, tapi juga bisa lebih lambat.
Jika anda memiliki gejala COVID-19 dalam bentuk apapun, segeralah lakukan tes PCR dan mengisolasi diri sampai hasil tesnya keluar.
Baca Juga: Ribuan Orang Ditahan di Kapal Pesiar Hongkong, Diduga Terkait Klaster Baru Omicron
Gejala-gejala Omicron, meliputi :
1. Tenggorokan gatal.
2. Sakit punggung bagian belakang.
3. Hidung meler/atau tersumbat.
4. Sakit kepala.
5. Kelelahan.
6. Bersin.
7. Sering berkeringat di malam hari.
8. Pegal-pegal. ***
