Makanan yang Digoreng Bisa Menyebabkan Risiko Stroke dan Penyakit Jantung

- 1 Januari 2022, 22:49 WIB
Makanan yang Digoreng Bisa Menyebabkan Risiko Stroke dan Penyakit Jantung
Makanan yang Digoreng Bisa Menyebabkan Risiko Stroke dan Penyakit Jantung /Unsplash/ Esperanza Doronila

Selain itu, ahli jantung Florida Leonard Pianko, MD menunjukkan pada studi INTERHEART 2008, bahwa risiko serangan jantung berkorelasi kuat dengan diet barat atau makanan ringan asin dan makanan yang digoreng.

Para peneliti INTERHEART menemukan bahwa risiko penyakit jantung 30% lebih tinggi, bagi mereka yang makan diet barat daripada mereka yang makan diet buah dan sayur.

Makanan gorengan bermasalah karena dua alasan, yaitu karena menyerap lemak dari minyak yang dimasak yang membuatnya lebih tinggi kalori, dan dapat memfaktori risiko penyakit jantung.

Lalu, karena lemak jenuh yang digunakan untuk menggoreng, seperti mentega dan minyak diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 7 Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir Meski Kita Sudah Meninggal Dunia

Dr. Pianko juga mengatakan jika seseorang memiliki risiko kardiovaskular atau telah didiagnosa dengan penyakit kardiovaskular, maka akan lebih baik untuk menghindari makanan yang digoreng.

Para peneliti juga telah menunjukkan bahwa menggoreng makanan memiliki sedikit atau tidak berdampak pada kandungan makronutrien.

Makronutrien adalah kandungan nutrisi seperti protein dan vitamin C dalam makanan.

Jika menginginkan makanan yang digoreng namun tetap sehat, bisa coba dengan menggoreng menggunakan minyak zaitun ekstra virgin.

Baca Juga: Tentang Menguap yang Bisa Menular Hanya dengan Melihat Orang Lain Melakukannya

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Very Well Fit


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah