- Vitamin D
Vitamin D merupakan nutrisi paling penting untuk memerkuat sistem imun tubuh. Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari, oleh sebab itu disebut sebagai vitamin sinar matahari. Vitamin D juga bisa ditemukan dalam makanan, seperti tuna, salmon, ikan kembung, susu, jus jeruk, dan sereal.
- Vitamin A
Vitamin A berperan sebagai penangkal infeksi. Vitamin ini bisa ditemukan pada makanan tipe hewani seperti ikan, daging, tuna, dan susu. Vitamin A juga bisa ditemukan pada makanan tipe nabati, seperti wortel, ubi jalar, labu, blewah, dan sayuran berdaun hijau tua.
- Vitamin C
Vitamin C memang salah satu vitamin multifungsi. Vitamin ini dapat mencegah infeksi atau memersingkat masa tinggal infeksi tersebut. Selain dari buah jeruk, vitamin C juga bisa ditemukan pada bayam, kubis, paprika, pepaya, dan stroberi.
- Zat Besi
Selain berperan membawa oksigen ke sel-sel dalam tubuh, zat besi ternyata juga bisa berperan dalam proses memerkuat sistem kekebalan tubuh. Makanan yang banyak mengandung zat besi, antara lain ayam, daging merah, kerang, tiram, sarden kalengan, tuna ringan kalengan, kacang polong, dan brokoli.
Baca Juga: Omicron Dipastikan Masuk Indonesia, Waspadai 6 Gejala Utamanya
- Selenium
Selenium berfungsi untuk memerkuat sistem imun tubuh agar bisa mencegah infeksi. Selenium banyak ditemukan pada makanan tipe hewani, seperti makanan laut (tuna, sarden, halibut), daging, hati, dan unggas.
- Zinc
Zinc merupakan salah satu mineral yang berfungsi membantu kerja sistem imun tubuh agar lebih optimal serta membantu penyembuhan luka. Makanan yang mengandung zinc yaitu tiram, kepiting, kacang panjang, buncis, dan yogurt.***