Pakar Beberkan Alasan Orang Sering Sakit Kepala Selama Berpuasa, Begini Tips dan Cara Atasinya

- 13 April 2021, 17:32 WIB
Ilustrasi sakit kepala
Ilustrasi sakit kepala /StockSnap/Pixabay


ZONABANTEN.com – Banyak orang selama bulan suci Ramadhan menderita sakit kepala sebagai salah satu gejala utama yang bisa mereka alami saat berpuasa, terutama selama beberapa hari pertama Ramadhan.

Sakit kepala ini biasanya diakibatkan oleh beberapa perubahan yang terjadi selama Ramadhan, antara lain perubahan cepat dalam pola makan, berkurangnya asupan cairan, dan perubahan pola tidur karena begadang dan kurang tidur di malam hari.

Dr. Yousef Al Tayeb, Konsultan Senior Pengobatan Darurat di Hamad Medical Corporation (HMC) mengatakan bahwa beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala sebelum makan buka puasa, sementara yang lain bisa sakit kepala setelah makan buka puasa.

Ada dua jenis sakit kepala tersebut, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Sakit kepala sering terjadi sebelum buka puasa karena penurunan kadar glukosa darah.

Baca Juga: Suasana Ramadan di Mekkah Saat Pandemi, Kabah Dibuka untuk Sholat Berjamaah dengan Terapkan Pembatasan Sosial

Glukosa merupakan sumber energi penting bagi tubuh manusia dan makanan adalah sumber utamanya.

Setelah individu makan, tubuh mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi gula sederhana, yang dikenal sebagai glukosa, melalui proses pencernaan dan metabolisme.

Glukosa kemudian dibawa melalui aliran darah ke sel-sel tubuh untuk menyediakan energi untuk melakukan proses vital.

Namun, beberapa orang bisa mengalami sakit kepala setelah makan makanan berbuka puasa, yang sering terjadi karena makan berlebihan dan gangguan pencernaan.

Makan dan minum yang berlebihan selama buka puasa hingga perut kenyang dapat memberikan tekanan pada diafragma dan memengaruhi mekanisme pernapasan, yang dapat menyebabkan individu yang berpuasa merasakan gejala sesak napas, kelelahan, dan sakit kepala.

Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Begini Kesiapan Pertamina Amankan Pasokan Energi

Dilansir dari The Peninsula, Al Tayeb memberikan tips kesehatan berikut bagi mereka yang berpuasa selama Ramadhan agar terhindar dari sakit kepala:

- Tunda sahur dan pilih makanan yang sehat dan lambat dicerna untuk sahur seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan untuk memastikan tubuh memiliki energi yang cukup selama masa puasa.

- Hindari begadang di malam hari dan usahakan untuk memiliki pola tidur yang teratur dan tidur siang di siang hari.

- Pastikan minum banyak air dan cairan (hingga tiga liter) selama jam buka antara buka puasa dan sahur.

- Jaga kadar glukosa darah dalam kisaran normal dengan makan secukupnya selama buka puasa dan sahur.

Penting untuk makan makanan buka puasa yang sehat dan seimbang untuk memastikan tubuh mendapatkan cukup nutrisi dan vitamin.

Baca Juga: Segera Hindari, Ini 5 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa, Salah Satunya Muntah dengan Sengaja

Dianjurkan juga untuk makan secukupnya selama buka puasa untuk menghindari gangguan pencernaan dan sakit perut.

Orang yang berpuasa juga disarankan untuk membatasi asupan minuman berkafein dan tetap di tempat sejuk selama jam-jam panas di siang hari dan menghindari paparan sinar matahari atau lingkungan yang panas dalam waktu lama untuk mencegah keringat berlebihan, dehidrasi, dan sakit kepala.

Pasien yang minum obat, terutama dengan kondisi kronis dan penderita hipertensi dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa Ramadhan untuk mengatur waktu dan modifikasi dosis jika diperlukan.

Juga disarankan untuk menghindari sumber stres dan kecemasan serta mengurangi waktu terpapar layar elektronik.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: The Peninsula


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah