Rekomendasi Perawatan Bayi Prematur dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, Termasuk saat Ibu Terpapar Covid-19

- 21 Maret 2021, 21:09 WIB
Ilustrasi bayi / pixabay
Ilustrasi bayi / pixabay /

Pemberian ASI secara dini dimulai dari 10 mL per kg berat badan per hari, kemudian ditingkatkan sesuai toleransinya sampai mencapai 25 mL per kg berat badan per hari.

Apabila toleransinya baik, ASI diberikan untuk kebutuhan nutrisi secara bertahap hingga mencapai volume sekitar 150 mL per kg berat badan.

Untuk itu, sang ibu harus bisa memompa ASI dengan benar, rutin, dan konsisten.

Mulai dari tetes awal keluarnya ASI atau kolostrum sampai tetes demi tetes selanjutnya.

Baca Juga: Diduga Terlibat Skandal Vaksin Corona, Menteri Kesehatan Ekuador Mengundurkan Diri

Pompalah ASI setiap 2 – 2,5 jam sehari, di luar jam istirahat atau tidur ibu sekitar 4 – 5 jam sehari.
Upayakan memompa konsisten sehari 6 – 8 kali, dengan lamanya memompa sekitar 100 menit.

Namun, sang ibu juga perlu menghindari rasa stres, sebisa mungkin, tanamkan rasa optimis dan percaya bahwa tim akan berusaha keras membantu sang bayi bersama sang ibu.

Dukungan dari keluarga terutama sang suami pun dapat sangat membantu.

Baca Juga: PPKM Mikro Dianggap Tak Efektif, Warga Japos Tangsel Khawatir Maraknya Pemancing di Fasum

Ibu dari bayi prematur juga disarankan berkonsultasi dengan konselor laktasi di rumah sakit tempat ibu melahirkan bayinya.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: IDAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah