Diduga Terlibat Skandal Vaksin Corona, Menteri Kesehatan Ekuador Mengundurkan Diri

- 21 Maret 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi vaksin corona
Ilustrasi vaksin corona /Pixabay/HakanGERMAN

ZONABANTEN.com - Menteri kesehatan di Ekuador telah mengundurkan diri setelah hanya 19 hari masa jabatannya.

Ini terjadi lantaran jaksa di negara Amerika Selatan itu tengah menyelidiki skandal yang berkembang atas individu yang menerima vaksin virus corona secara bergantian.

Rodolfo Fardan mengatakan dalam surat pengunduran dirinya pada hari Jumat waktu setempat bahwa dia mengundurkan diri karena alasan "sangat pribadi".

Baca Juga: Baru Jabat 4 Bulan, Erdogan Pecat Bank Sentral Turki, Ternyata Ini Penyebabnya

Dikutip dari aljazeera.com, pengunduran dirinya terjadi setelah pihak berwenang menggerebek kementerian kesehatan dan rumah sakit di Quito, ibu kota, sehubungan dengan penyelidikan mereka terhadap peluncuran vaksin.

Sebelumnya, Fardan menggantikan menteri kesehatan, Juan Carlos Zevallos, yang mengundurkan diri pada akhir Februari setelah muncul laporan bahwa ia berpartisipasi dalam upaya penyuntikan di panti jompo tempat tinggal ibunya.

Zevallos, yang sedang diselidiki karena menjajakan pengaruh, juga menghadapi kemungkinan dakwaan di Majelis Nasional karena "penanganan pandemi yang buruk dan proses vaksinasi yang buruk".

Baca Juga: Ubah Nama Jadi Hybe, Big Hit Entertainment Berambisi Jadi Platform Entertainment dan Lifestyle

Laporan telah muncul di Ekuador bahwa politisi, akademisi, jurnalis, dan lainnya yang terhubung dengan baik divaksinasi ketika serangan COVID-19 dimaksudkan untuk petugas kesehatan garis depan dan penghuni panti jompo.

Negara itu telah melaporkan lebih dari 309.000 kasus COVID-19, menurut penghitungan dari Universitas Johns Hopkins, dan lebih dari 16.400 kematian terkait virus corona.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x