Kenali Gejala Nyeri Haid, Salah Satu Penyebabnya Karena Varises di Panggul

- 15 Maret 2021, 15:33 WIB
Ilustrasi menstruasi
Ilustrasi menstruasi /Freepik

Zona Banten - Sebagian wanita pasti pernah merasakan nyeri haid, baik itu ringan maupun berat, dan sebagian tidak pernah mengetahui apa penyebab nyeri haid yang diderita.

Namun diketahui ternyata nyeri haid tersebut diakibatkan oleh Varises atau pelebaran pembuluh darah vena yang biasanya terjadi di area panggul.

Terjadinya pelebaran pembuluh darah di perut bagian bawah yang mengarah ke sindrom kongesti panggul (PCS) ini salah satu tandanya nyeri pada panggul.

Baca Juga: Salah Besar! Wanita Mengira Perilaku Ini Menarik Perhatian Pria, Nyatanya Tidak

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa wanita yang mengalami varises panggul ini memang mengalami menstruasi yang sangat parah dan menyakitkan.

Selain itu menurut konsultan senior serta ahli bedah vaskular dan endovaskular di The Harley Street Heart and Vascular Center di Gleneagles Hospital, Singapura, Sriram Narayanan.

Tetapi memang tidak mudah untuk mendeteksi PCS, karena gejalanya bisa disalahartikan sebagai berbagai masalah, dari ginekologi hingga gastrointestinal, seperti diare atau sembelit dari sindrom iritasi usus besar.

Baca Juga: Kurangi Rebahan, Ini 5 Tips Untuk Cegah Sakit Punggung Akut yang Menyimpan Potensi Penyakit Berbahaya

Perlu diwaspadai adanya nyeri panggul menstruasi yang berat atau berkepanjangan serta nyeri saat berhubungan seksual juga merupakan beberapa gejala PCS tetapi juga dapat terlihat pada pasien dengan endometriosis, fibroid, atau kista ovarium.

Selain itu, PCS dapat terjadi bersamaan dengan kista ovarium. Nyerinya juga sangat sangat bervariasi. Rasa sakitnya seringkali lebih buruk di penghujung hari atau setelah lama berdiri.

"Karena sindrom kongesti panggul kondisi kronis, kami memperkirakan pasien mengalami nyeri panggul dan perut setidaknya selama enam bulan terutama di area ovariumnya," kata Narayanan seperti dilansir Channel News Asia.

Baca Juga: Mengejutkan! Ini Zat Berbahaya yang Bisa Dihilangkan Oleh Aglonema

Petunjuk penting lainnya tentang PCS yakni ada varises di kaki, terutama di daerah paha atas atau selangkangan.

Risiko seseorang terkena PCS juga lebih tinggi jika dia pernah melahirkan. Pembuluh darah panggul meregang selama kehamilan dan mungkin tidak bisa kembali ke bentuk dan ukuran aslinya setelah melahirkan.

“Dalam kebanyakan kasus, varises di kaki cenderung membaik dalam beberapa bulan setelah melahirkan seperti halnya vena di panggul. Namun, di banyak kasus lainnya, pembuluh darah yang membesar tetap ada di kaki dan di panggul," ujar Narayanan.

Baca Juga: Gagal! Inilah Usaha Paula Verhoeven untuk Mengejutkan Baim atas Kabar Anak Keduanya

Sebagian besar pasien dirujuk ke spesialis vaskular setelah ginekolog mengesampingkan potensi masalah pada sistem reproduksi setelah melakukan pemindaian ultrasonografi.

Berdasarkan hasil pengamatan oleh Dokter diketahui bahwa pembuluh darah di kaki karena varises kadang-kadang dapat menunjukkan masalah seperti aliran darah yang lambat, pembuluh darah yang membesar secara tidak normal.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah