- Kerang
Kerang dan tiram kaya akan asam amino seperti taurin, yang telah terbukti berpotensi meningkatkan suasana hati. Taurin dan asam amino lain dibutuhkan untuk menghasilkan neurotransmiter seperti dopamin, yang penting untuk mengatur respons stres.
- Ikan Berlemak
Konsumsi rutin ikan berlemak seperti salmon, herring, mackerel, trout, sarden dan tuna yang kaya akan asam lemak omega 3, vitamin B6 dan vitamin B12 diketahui membantu menurunkan kadar kortisol dan mengalahkan stres. Makan ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu.
- Daging Organ
Jeroan seperti jantung, hati, dan ginjal hewan seperti sapi dan ayam merupakan sumber vitamin B yang baik, terutama B12, B6, riboflavin, dan folat, yang dapat membantu mengelola tingkat stres.
Baca Juga: 6 Tanda Stroke yang Mungkin Anda Abaikan
- Tahini
Bumbu Timur Tengah ini dikemas dengan berbagai manfaat bagi tubuh Anda jika dikonsumsi secara terkontrol. Kaya akan asam lemak yang bermanfaat, termasuk omega-3 dan omega-6, serta protein, kalium, mangan, kalsium, zat besi, natrium, dan serat makanan dalam jumlah yang baik, tahini juga merupakan sumber asam amino L-triptofan yang kaya. dapat membantu mengurangi stres
- Teh Chamomile
Chamomile telah digunakan ejak zaman kuno sebagai peredam stres alami. Penelitian telah membuktikan bahwa minum teh kamomil dapat membantu mengurangi gejala kecemasan, dan dengan demikian mengelola tingkat stres dan juga meningkatkan kualitas tidur, sesuatu yang biasanya hilang ketika tingkat stres meningkat.
- Yoghurt
Yoghurt mengandung bakteri sehat, Lactobacillus dan Bifidobacteria, yang dapat menghasilkan efek antiinflamasi dalam tubuh, sehingga mengurangi tingkat stres. Ini karena peradangan kronis mungkin ikut bertanggung jawab atas kecemasan, stres dan depresi
Baca Juga: Mobil Sarwendah dan Ketiga Anaknya Keluar Asap, Ruben Onsu Panik Rasakan Ada yang Tak Beres
Makanan lain yang dapat membantu mengelola tingkat stres Anda adalah sebagai berikut:
- Sayuran berdaun hijau seperti bayam