Kunci Jawaban 3.6 Analisis Pemangku Kepentingan Konflik PINTAR Kemenag Metodologi Deteksi Dini Potensi Konflik

- 6 Mei 2024, 12:44 WIB
Kunci Jawaban 3.6 Analisis Pemangku Kepentingan Konflik PINTAR Kemenag Metodologi Deteksi Dini Potensi Konflik
Kunci Jawaban 3.6 Analisis Pemangku Kepentingan Konflik PINTAR Kemenag Metodologi Deteksi Dini Potensi Konflik /PINAR Kemenag/

ZONABANTEN.com – Simak, ini adalah kunci jawaban materi 3.6 Analisis Pemangku Kepentingan Konflik pelatihan Deteksi Dini: Metodologi Deteksi Dini Potensi Konflik PINTAR Kemenag.

Pelatihan ini digelar selama 5 hari dalam rangkaian MOOC PINTAR Kemenag periode 1 bulan Mei 2024, 6-10 Mei 2024.

Nah, dalam artikel ini, akan diberikan kunci jawaban materi 3.6 Analisis Pemangku Kepentingan Konflik pelatihan Deteksi Dini: Metodologi Deteksi Dini Potensi Konflik PINTAR Kemenag.

Berikut ini, kunci jawaban materi 3.6 Analisis Pemangku Kepentingan Konflik pelatihan Deteksi Dini: Metodologi Deteksi Dini Potensi Konflik PINTAR Kemenag.

Baca Juga: Kunci Jawaban 3.5 Analisis Pemetaan Risiko Konflik PINTAR Kemenag Metodologi Deteksi Dini Potensi Konflik

1 dari 5 Soal

Stakeholder Map terdiri dari empat kuadran, yaitu: Kuadran Tokoh Utama; kuadran Tokoh Berpengaruh; Kuadran Tokoh Rujukan; dan Kuadran Dalam Pantauan. Stakeholder seperti apa yang masuk dalam kategori Tokoh Dalam Pantauan:

A Adalah individu yang memiliki kepentingan tinggi dalam konflik, namun tidak memberi pengaruh besar dalam siklus konflik.Umumnya mereka tidak memiliki otoritas besar, dan modal sosial yang rendah di masyarakat. Biasanya mereka paling berisik karena berusaha meningkatkan pengaruhnya.

B Adalah individu yang tidak terpengaruh / tidak berkepentingan dalam konflik, namun memiliki pengaruh besar dalam deeskalasi / eskalasi konflik. Tim Negosiator umumnya membutuhkan usaha lebih besar guna menarik mereka untuk terlibat dalam mitigasi konflik. Karena itu penting untuk menemukan cara yang efisien supaya membuat mereka tertarik

C Adalah individu yang tidak terpengaruh / punya kepentingan dalam konflik, dan juga tidak punya kekuatan dan kontrol dalam menyelesaikannya

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: PINTAR Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah