ZONABANTEN.com - Pemerintah saat ini gencar mengingatkan warganya untuk melakukan vaksin booster.
Vaksin booster diberikan secara gratis dan telah dilaksanakan sejak 12 Januari 2022 lalu hingga saat ini.
Tidak heran, banyak orang yang mengalami efek samping pasca mendapatkan vaksin booster.
Baca Juga: Pelayanan Vaksinasi Booster Tersedia di Senayan Park
Namun, tidak semua orang yang divaksinasi Covid-19 mengalami KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.
Hal itu disebabkan reaksi vaksin dalam tubuh berbeda-beda pada masing-masing tubuh.
Apabila muncul reaksi usai vaksin booster, itu adalah hal wajar.
Terkadang, gejala-gejala yang muncul usai vaksinasi lanjutan itu mirip seperti gejala saat terpapar Covid-19.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin COVID–19 dan Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalaminya?
Dilansir dari kipi.covid19.go.id, KIPI atau reaksi yang muncul setelah vaksinasi lebih ringan daripada terkena Covid-19 atau komplikasi yang disebabkan oleh virus tersebut.
Gejala yang sering dijumpai saat KIPI adalah sebagai berikut:
1. Nyeri pada lengan di tempat suntikan
2. Sakit kepala atau pusing
3. Nyeri sendi
4. Menggigil
5. Mual atau muntah
6. Rasa lelah
7. Demam, ditandai suhu di atas 37,8 derajat
8. Flu
Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Penyaluran Bansos 2022 Dipercepat
Jangan risau, gejala di atas biasanya terjadi selama 1-2 hari saja.
Apabila merasa tidak nyaman, Anda cukup beristirahat saja. Jika dibutuhkan, Anda dapat mengonsumsi obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan dan minum air putih dengan cukup.
Namun, jika muncul rasa nyeri di tempat suntikan, tetap menggunakan lengan seperti biasa.
Baca Juga: Suka Tidur di Dekat HP? Berikut Dampak Buruk Tidur di Dekat HP
Apabila perlu, cukup kompres dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin untuk mengurangi rasa nyeri.
Meskipun sudah melakukan vaksinasi booster atau lanjutan, tetap patuhi protokol kesehatan agar tetap sehat dan tidak terkena virus Covid-19.***