Gus Baha Jelaskan Kata Ini bisa Membuat Pernikahan Otomatis Bercerai Jika Dilanggar

14 Januari 2022, 15:22 WIB
Gus Baha Jelaskan Kata Ini bisa Membuat Pernikahan Otomatis Bercerai Jika Dilanggar /Tangkap layar kanal YouTube/Najwa Shihab

ZONABANTEN.com – Gus Baha Jelaskan Kata Ini bisa Membuat Pernikahan Otomatis Bercerai Jika Dilanggar.

Menikah merupakan hal sakral yang tentunya diinginkan oleh banyak orang. bahkan dalam agama islam menikah bisa menjadi wajib bagi orang yang sudah mampu.

Menikah bukan hal sepele yang bisa digunakan untuk main-main. Jadi kesiapan secara mental dan finansial sangatlah penting.

Baca Juga: Tinnitus atau Dengungan: Bisa Jadi Itu Gejala dari Covid

Saat pasangan mengucap janji dalam ijab kabul maka bukan hanya manusia yang menyaksikan, namun hal tersebut merupakan janji kepada Allah SWT.

Hal itu karena setelah ijab kabul maka semua tanggung jawab wanita akan pindah kepada sang suami.

Oleh karena itu, setelah menikah tanggung jawab seorang lelaki tidaklah mudah. Sehingga untuk mempertahankan pernikahan harus saling percaya antar pasangan.

Sebab, suami ketika tersulut emosi kemudian lalu salah berucap, bisa membuat rumah tangga yang telah dibangun menjadi hancur berantakan.

Baca Juga: Percaya atau Tidak! Ditemukan Koloni Ikan Transparan Langka di Laut Antartika

Dikutip dari Portal Jember, Gus Baha menjelaskan bahwa ada kata-kata jika dilontarkan suami kepada istri maka sama dengan talak.

Kata yang dimaksud oleh Gus Baha adalah Ta'liq. Ta’liq merupakan sumpah yang suami ucapkan kepada istri ketika mereka menikah.

"Jika dalam 6 bulan tidak memberikan nafkah lahir dan batin maka terjadi suatu perceraian dan uangnya disumbangkan ke negara," kata Gus Baha

Bahkan Gus Baha juga sering diberi petuah dari kyai dan Mbah Moen terkait ta’liq.

Baca Juga: 10 Manfaat Mangga Bagi Kesehatan Tubuh Anda yang Jarang Diketahui

"Saya ini sering dipesani Mbah Moen dan kyai-kyai alim. Saya kan sekarang sudah jadi kyai sering menikahkan santri," ujar Gus Baha.

Menurut Gus Baha banyak kyai yang mengatakan kepada istrinya ketika hendak menikah, apabila penghulu menyuruh untuk membaca ta'liq maka jangan dibaca.

"Kyai suka bilang seperti ini ke santri-santrinya, 'Nak, jika penghulu menyuruhmu membaca ta'liq, tidak usah dibaca'," ucap Gus Baha.

Sebab, terkadang santri sulit untuk mendapatkan uang, terutama ketika masa nyantrinya belum usai.

Hal itu dikarenakan ketika seseorang membaca ta'liq, dan saat menikah tidak bisa memberikan nafkah selama 6 bulan maka pernikahan tersebut dianggap gugur atau bercerai.

Baca Juga: Dirjen Holtikultura Sebut Anggur Punya Potensi, Komunitas di Tangsel Harap Support Anggaran

Walaupun santri bisa menafkahi secara batin, hal tersebut tetap saja tidak cukup. Karena saat wanita lama tidak diberi nafkah lahir pasti nantinya juga marah dan menolak nafkah batin.

Jadi tidak heran jika banyak santri yang ingin menikah ketika masa nyantrinya belum usai kemudian tidak membaca ta’liq.

Hal ini juga berlaku pada masyarakat umum, jika ingin menikah untuk menghindari zina namun belum siap secara finansial maka disarankan jangan membaca ta'liq.

Baca Juga: Salmon Memiliki 11 Manfaat yang Mengesankan Bagi Kesehatan Anda

Akan tetapi, walau tidak membaca ta'liq bukan berarti seorang lelaki bisa lepas tanggung jawab untuk menafkahi sang istri.

Oleh karena itu, saat memutuskan menikah walau belum siap finansial harus tetap berusaha untuk mencukupi kebutuhan sang istri.***

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Portal Jember dengan judul Bukan Talak, Ucapan Suami Seperti Ini Sama Saja dengan Menceraikan Istri Kata Gus Baha

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler