Network
Keberhasilan tersebut juga tak lepas dari dukungan dan kebijakan pemerintah China yang mengharuskan semua warga China untuk melakukan komunikasi sehari-hari dengan menggunakan media lokal seperti WeChat.
Hal tersebut secara otomatis memaksa setiap orang yag ingin berkomunikasi murah dengan warga china ataupun melakukan komunikasi bisnis dengan China harus mengunduh dan download aplikasi WeChat.
Sehingga WeChat mampu berkembang pesat dan bahkan menjadi merek yang mengalami pertumbuhan tercepat di dunia.
Sementara itu, platform video TikTok, atau aplikasi kembarannya di China Douyin, menduduki peringkat ke-18 di antara 500 merek paling bernilai di dunia.
Baca Juga: Ini 2 Cara Membuat EmojiMix yang Viral di TikTok dengan Mudah Tanpa Aplikasi Smartphone, Mau Coba?
Munculnya Tiktok sebagai pendatang baru ini adalah "bukti bagaimana konsumsi media sedang berubah," kata laporan Brand Finance.
"Dengan menawarkan konten yang mudah dicerna dan menghibur, popularitas aplikasi tersebut menyebar ke seluruh dunia," tambah laporan itu.
"(Aplikasi) itu juga bertindak sebagai outlet kreatif dan menyediakan sarana bagi orang-orang untuk terhubung selama karantina wilayah (lockdown)."
Di sektor kendaraan mobil, BYD, produsen kendaraan energi baru terkemuka China, merupakan merek berpertumbuhan tercepat di sektor ini dengan peningkatan nilai merek sebesar 100 persen.
Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 Menurun di New South Wales, Dosis Booster ‘Tetap Penting', Kata Pemerintah
