Ingin Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Pemkot Tangerang Minta Dukungan Aktivis Lingkungan

- 23 April 2024, 13:45 WIB
Pj. Wali Kota Tangerang saat menerima kunjungan aktivis lingkungan setempat, Senin, 22 April 2024.
Pj. Wali Kota Tangerang saat menerima kunjungan aktivis lingkungan setempat, Senin, 22 April 2024. /Pemkot Tangerang

ZONABANTEN.com – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menerima kunjungan aktivis lingkungan setempat pada Senin, 22 April 2024 yang bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia. Pertemuan mereka berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Tangerang.

Pada kesempatan ini, Nurdin membicarakan sampah yang masih menjadi perhatian Pemerintah (Pemkot) Kota Tangerang. Menurut Nurdin, pihaknya membutuhkan banyak masukan untuk menangani sampah, terutama saran dari aktivis lingkungan.

“Alhamdulillah kita kedatangan teman-teman aktivis lingkungan yang cukup concern dan peduli dengan permasalahan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah khususnya di Kota Tangerang,” katanya.

“Tentunya kami Pemkot Tangerang sangat mengapresiasi dan membutuhkan ide-ide, saran, serta masukan dari berbagai pihak dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, terutama gagasan dari teman-teman aktivis lingkungan,” sambungnya.

Baca Juga: Hari Bumi Sedunia, Masyarakat Kota Tangerang Diimbau untuk Mengurangi Sampah Plastik

Selain itu, Nurdin juga berbicara soal upaya Pemkot Tangerang yang ingin mempercepat Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Dia meminta dukungan dari para aktivis lingkungan di Kota Tangerang agar cita-cita tersebut dapat segera terwujud.

“Kami terus berupaya untuk melakukan reduksi sampah serta mendorong konsep zero waste agar upaya reduce, reuse, dan recycle dapat dimulai dari sumbernya, sehingga volume sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing dapat diminimalkan,” ujarnya.

“Kita masih terus mengupayakan untuk percepatan dan realisasi proyek PSEL hingga saat ini. Mohon dukungannya juga dari rekan-rekan semua, semoga dapat segera terealisasi, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu, menurut Ade Yunus, salah satu aktivis lingkungan yang mengunjungi Pemkot Tangerang, pengelolaan sampah yang komprehensif atau menyeluruh sangat penting dilakukan untuk mewujudkan Kota Tangerang yang bersih dan sehat.

Baca Juga: Volume Sampah di Kota Tangerang Ribuan Ton per Hari, Nurdin: Konsep 3R Perlu Dimasifkan

Apalagi mengingat kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang terbatas. Jika masyarakat Kota Tangerang terus membuang sampah begitu saja dan menumpuk di sini, gunungan sampah akan terbentuk dan berpotensi menimbulkan masalah baru.

Beberapa waktu lalu, TPA Rawa Kucing dilanda kebakaran hebat. Butuh waktu berhari-hari untuk menaklukan api yang berkobar dahsyat di sana. Hal inilah yang ingin dicegah Pemkot Tangerang, jangan sampai kejadian serupa terulang kembali.

“Apa yang sudah dilakukan pemkot, seperti yang diutarakan Pak Pj. Wali Kota tadi, sangat kami apresiasi dan kami dukung. Siapa pun nanti pengembang dan pelaksananya, kami ingin agar proyek strategis nasional PSEL ini dapat terealisasi,” ucapnya.

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah