“Semua termasuk rezeki sudah ada yang mengatur, saya hanya berusaha sebaik mungkin. Istri dan anak-anak juga selalu berpesan untuk selalu hati-hati dan semangat dalam bekerja. Alhamdulillah selalu saya syukuri,” tuturnya.
Berbeda dengan Aan, Marjuki adalah warga Kota Tangerang sehingga dia tidak perlu mudik saat lebaran. Menjelang Idulfitri, dia biasanya mulai bertugas sejak pukul 03.00 WIB. Setelah itu, dia melaksanakan salat id bersama keluarganya.
Marjuki pun mengaku bangga karena Kota Tangerang terus meraih penghargaan Adipura selama 10 tahun terakhir. Sebab, prestasi ini tak lepas dari buah kerja kerasnya dan petugas kebersihan lainnya. Marjuki pun berharap Kota Tangerang selalu berprestasi.
“Tentu bangga meraih Adipura atau sebagai kota bersih. Alhamdulillah, upaya para petugas kebersihan di lapangan terasa. Mudah-mudahan Kota Tangerang dapat terus Adipura dan masyarakat Kota Tangerang juga berperan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya.***