“Bila dilakukan PSN, maka jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti akan mati dan tidak menularkan kasus DBD kepada orang lain,” tuturnya.
Nurhayati (45 tahun), warga Kabupaten Lebak yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo di Kecamatan Rangkasbitung akibat terkena DBD sekaligus diabetes, mengaku kondisinya mulai membaik.
“Kami berharap hari ini bisa pulang ke rumah setelah sepekan menjalani perawatan medis,” ucapnya.
Sementara itu, ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti yang paling menonjol adalah warna tubuhnya. Nyamuk ini berwarna hitam dan putih seperti belang zebra. Hanya nyamuk Aedes aegypti betina yang dapat menularkan virus DBD ke manusia lewat gigitannya.***