Menderita Lymphedema, Pria Seberat 230 Kilogram Dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang

- 9 Januari 2024, 09:14 WIB
Menderita lymphedema, pria seberat 230 kilogram dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.
Menderita lymphedema, pria seberat 230 kilogram dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Engky (34) tahun, warga Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang karena mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan menderita lymphedema.

Menurut Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang, Mohamad Rifki, pria pengidap obesitas itu menggunakan kartu BPJS Kesehatan. Selama 2 tahun terakhir, dia kesulitan beraktivitas karena kondisi tubuhnya terlalu berat dan kakinya membengkak.

“Sebelumnya, pasien ini telah mengalami kendala lebih dari 2 tahun dan pernah ditangani di RSCM. Saat ini atas inisiatif Pak RT dan pendamping dari kelurahan dan juga puskesmas untuk dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang,” kata Rifki.

Dia menuturkan, berat badan Engky saat ini mencapai 230 kilogram. Secara umum, kondisinya relatif stabil. Namun, tim dokter RSUD Kabupaten Tangerang akan melakukan pemantauan secara intensif untuk memastikan kondisi Engky benar-benar baik.

Baca Juga: Pemilu 2024 Mendekat, Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang: Jaga Etika, Hindari Politik Destruktif

“Melihat kondisinya, pasien mesti penanganan multi disiplin dari dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis bedah, spesialis gizi, dan terkait lainnya,” tutur Rifki.

Lymphedema yang dialami Engky terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh getah bening pada kaki kirinya. Saat ini, tim dokter RSUD Kabupaten Tangerang berupaya menurunkan berat badan pria pengidap obesitas tersebut agar kakinya tidak semakin membengkak karena menopang tubuhnya yang terlalu berat.

Menurut Rifki, pihaknya belum mengetahui apakah Engky menderita penyakit lain selain lymphedema. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak RSCM di Jakarta sebelum merujuk pria tersebut ke rumah sakit ini. Pihaknya juga akan berupaya menangani Engky sesuai kemampuan RSUD Kabupaten Tangerang.

“Untuk penyakit penyerta kita belum tahu, kita akan cek semuanya, kalau bisa ditangani akan ditangani. Kalau penanganan lebih spesifik kita akan koordinasikan dengan RSCM. Jadi tidak dirujuk gitu aja,” ujar Rifki.

Baca Juga: Pemilu 2024 Makin Dekat, Sekda Kabupaten Tangerang: ASN Harus Netral, Jangan Terlibat Politik Praktis

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x