Network
ZONABANTEN.com – Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Al Muktabar, berharap antikorupsi dapat menjadi mata pelajaran di sekolah-sekolah setempat dan diajarkan sejak dini kepada anak-anak Provinsi Banten.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) untuk menyusun langkah-langkah pencegahan korupsi di daerah ini.
“Penanaman sikap pencegahan korupsi harus dilakukan sejak dini, sehingga diharapkan pencegahan korupsi dapat dimaksukkan dalam mata pelajaran di sekolah,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemprov Banten pada Rabu, 8 Mei 2024.
Al Muktabar pun mengapresiasi para penyuluh antikorupsi di Provinsi Banten yang telah menyosialisasikan bahaya korupsi kepada seluruh lapisan masyarakat setempat. Menurutnya, langkah ini harus dimasifkan agar dampaknya lebih maksimal.
Baca Juga: Pemprov Banten Bakal Merilis Modul Antikorupsi, Dibuat untuk Pelajar SMA dan SMK
“Dalam melakukan penyuluhan antikorupsi memerlukan perhatian khusus dan pembulatan tekad untuk mengingatkan diri sendiri maupun yang lainnya, khususnya bagi para pegawai,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Al Muktabar mengungkapkan bahwa Pemprov Banten akan menyusun modul antikorupsi untuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Khusus (SKh) di Provinsi Banten.
“Upaya yang kita lakukan dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini, di tingkat sekolah SMA, SMK, SKh, kita sedang mendesain modul-modul kurikulum pembelajaran muatan lokal untuk menyosialisasikan dan membentuk karakter antikorupsi,” tuturnya.
Al Muktabar pun pernah menyampaikan bahwa dunia ini sangat membutuhkan orang-orang yang berintegritas, orang-orang yang amanah dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dan senantiasa bersikap jujur. Dengan begitu, korupsi akan sirna dari dunia.
Baca Juga: Pj. Gubernur Banten: Dunia Ini Butuh Orang-Orang yang Amanah agar Bebas Korupsi
