Network
ZONABANTEN.com – Sekitar 2 bulan lagi, masyarakat Indonesia akan menghadapi Pemilihan Umum (2024). Guna menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang mengajak seluruh masyarakat setempat khususnya pelaksana Pemilu 2024 untuk menjaga etika dan menghindari politik destruktif.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana. Menurutnya, untuk menciptakan pemilu yang berkualitas, bukan proses atau tahapannya saja yang perlu dikawal, tetapi situasi menjelang dan selama pemilu juga harus kondusif. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat Kabupaten Tangerang untuk menghindari politik destruktif atau politik yang bersifat merusak.
Rudi mengatakan, masyarakat Kabupaten Tangerang hendaknya lebih cerdas dalam menyampaikan pendapat terkait Pemilu 2024. Jangan mudah terprovokasi hoaks atau berita-berita bohong yang berseliweran di media sosial. Selain itu, kata dia, fokuslah pada solusi daripada sekadar beradu opini yang dapat menimbulkan pertengkaran atau perselisihan.
“Mari kita mengedepankan argumentasi yang cerdas berbasis fakta dan berfokus pada solusi, bukan sekadar kritik tanpa dasar. Mari bersama-sama menciptakan suasana politik yang kondusif untuk membangun masa depan yang lebih baik lagi bagi negara kita dan daerah tercinta kita, Kabupaten Tangerang,” katanya saat membuka forum diskusi di Hotel Lemo, Kecamatan Kepala Dua, Kabupaten Tangerang, Senin, 11 Desember 2023.
Baca Juga: Pemilu 2024 Mendekat, PPK dan PPS Kabupaten Tangerang Diminta Tetap Netral dan Berintegritas
Forum diskusi tersebut menjadi kesempatan untuk bertukar pikiran sekaligus menguatkan komitmen untuk menciptakan Pemilu 2024 yang berkualitas di Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini diikuti berbagai kalangan, mulai dari partai politik (parpol), kepala desa (kades), mahasiswa, pelajar, hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang.
Menurut Rudi, forum diskusi tersebut mengusung tema Kampanye Inklusif Mewujudkan Pemilu Damai Berkualitas karena tema ini sangat relevan atau sesuai untuk menyambut sekaligus menyukseskan Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024.
“Dari tema itu, kita dapat belajar banyak hal. Inklusivitas mengajarkan kita untuk mendengar beragam suara, menghargai perbedaan pendapat, dan menuntut kita bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan pada Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Sapta Laelani, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan masyarakat setempat di bidang politik.
