Network
ZONABANTEN.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tak henti-hentinya mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat untuk tetap bersikap netral. Peringatan kali ini datang dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid.
Maesyal menegaskan, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Tangerang dilarang terlibat dalam kampanye peserta Pemilu 2024. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam apel pagi di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin, 27 November 2023.
“Saya mengingatkan para ASN, baik PNS maupun PPPK, agar netral. Jangan terlibat kampanye atau politik praktis, biarkan masyarakat menentukan pilihannya di TPS. Mari kita sukseskan pesta demokrasi lima tahunan sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar memberikan hak pilihnya,” kata Maesyal.
Dia juga mengingatkan, ASN harus selalu disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Dengan begitu, seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang dapat terlayani dengan baik.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Satpol PP Kabupaten Tangerang Diharapkan Tetap Netral dan Profesional
“Semoga apel pagi ini menjadi langkah awal disiplin pegawai di Kecamatan Teluknaga dan bekerja ikhlas melayani masyarakat,” ujarnya.
Maesyal pun meminta para ASN di Kecamatan Teluknaga, baik yang bertugas di desa, kelurahan, maupun kecamatan, untuk mengantisipasi dampak musim hujan yang biasanya membawa sejumlah bencana alam, salah satunya banjir.
“Saya mengingatkan agar masyarakat bersama camat untuk melakukan gotong-royong lingkungan dalam upaya mengantisipasi banjir di wilayah masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, apel pagi tersebut diikuti Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kecamatan Teluknaga, Camat Teluknaga, Zamzam Manohara, kepala desa (kades) se-Kecamatan Teluknaga, hingga para guru dan pelajar setempat.
Baca Juga: Warga Kabupaten Tangerang Diimbau Jangan Golput, Andi Ony Prihartono: Target Minimal 2 Juta Pemilih
