Network
ZONABANTEN.com - Dalam waktu dekat, para nelayan di Kabupaten Serang dapat menggunakan aplikasi baru bernama Inawis. Dengan aplikasi ini, hasil tangkapan nelayan diprediksi meningkat hingga 20 persen.
Sebab, para nelayan di Kabupaten Serang nantinya dapat mengetahui titik lokasi berkumpulnya ikan sekaligus dapat mengetahui potensi timbulnya gelombang tinggi atau cuaca buruk.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, aplikasi Inawis sangat bermanfaat bagi para nelayan. Nelayan tinggal menangkap ikan di titik lokasi yang ditampilkan aplikasi tersebut, sehingga tidak perlu bersusah payah lagi mencari ikan di laut.
"Jadi tinggal menangkap saja, tidak mencari lagi. Kami berikan sebuah aplikasi yang kita sebut Inawis," katanya.
Guswanto menyampaikan, pihaknya mengadakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kabupaten Serang untuk memberikan pemahaman kepada para nelayan setempat tentang cara menangkap ikan yang baik serta cara menghindari dan mengantisipasi dampak gelombang tinggi atau cuaca buruk.
Baca Juga: 497 Tahun Kabupaten Serang Berdiri, Masa Pemerintahan Ratu Tatu Chasanah Dipuji
"Kita undang seratus nelayan, kita adakan di Kabupaten Serang. Tahun ini ada dua lokasi, di Kabupaten Serang dan satu lagi sudah dilaksanakan," ujarnya.
Menurut Guswanto, nelayan di Kabupaten Serang masih tradisional. Mereka berangkat pada sore hari dan pulang keesokan paginya. Tidak seperti nelayan besar yang mampu melaut selama 3 bulan hingga 6 bulan.
Dia berharap para nelayan di Kabupaten Serang dapat memahami kearifan lokal sekaligus dapat memanfaatkan aplikasi Inawis dengan baik agar keselamatan mereka lebih terjamin dan hasil tangkapan mereka meningkat.
Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengapresiasi program SLCN yang telah dibawa ke Kabupaten Serang oleh salah satu anggota DPR RI dapil Provinsi Banten, Haerul Jaman.
