Network
ZONABANTEN.com – Warga Kabupaten Lebak diminta untuk waspada terhadap penyakit diare. Pasalnya, fenomena El Nino saat ini menyebabkan kekeringan ekstrem dan krisis air bersih di berbagai wilayah. Hal itu membuat berbagai penyakit menular seperti diare lebih mudah menyebar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah, meminta warga setempat untuk lebih mengedepankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama musim kemarau agar terhindar dari berbagai penyakit menular, khususnya diare.
“Kita minta masyarakat agar membudayakan pola hidup sehat menghadapi kemarau,” katanya.
Firman menyampaikan bahwa warga Kabupaten Lebak rentan terserang penyakit diare pada musim kemarau panjang seperti saat ini. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, krisis air bersih di Kabupaten Lebak semakin meluas ke berbagai kecamatan.
“Dengan demikian, masyarakat harus waspada, krisis air bersih tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit menular, di antaranya diare,” ujarnya.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Warga Kabupaten Lebak Beralih ke Beras Stok Lama Hasil Panen Dua Tahun Lalu
Firman mengimbau warga Kabupaten Lebak untuk merebus air hingga mendidih, mengolah makanan dengan baik, dan rajin mencuci tangan dengan sabun antiseptik atau sabun kesehatan agar tidak terkontaminasi bakteri E. coli.
Dia menjelaskan, E. coli adalah bakteri yang menyerang sistem pencernaan. Orang yang terkontaminasi bakteri ini akan buang air besar (BAB) terus-menerus sehingga tubuhnya kekurangan cairan karena dehidrasi.
Menurutnya, diare adalah salah satu penyakit menular yang mematikan sehingga harus segera ditangani tenaga kesehatan (nakes). Jika dibiarkan, penderita diare dikhawatirkan mengalami penyakit lain karena kondisi kesehatan tubuhnya memburuk.
“Kami minta warga yang terserang diare agar segera berobat ke puskesmas terdekat,” ucap Firman.
