Network
ZONABANTEN.com – Di perayaan Idul Adha 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyalurkan puluhan hewan kurban.
Pemkab Serang memperoleh puluhan hewan kurban dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perusahaan yang ada di Kabupaten Serang.
Nanang Supriatna, Asisten Daerah (Asda) I Pemkab Serang, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan tiga jenis hewan kurban untuk Idul Adha 1444 Hijriah.
Hewan kurban yang disalurkan Pemkab Serang tahun ini terdiri dari 25 sapi, 43 kambing, dan dua kerbau.
“Sapi 25, kerbau 2, kambing 43 ekor,” kata Nanang, dilansir dari Kabar Banten pada Rabu, 28 Juni 2023.
Baca Juga: Upah Tak Sebanding dengan Loyalitas, Pemkot Serang Diminta Lebih Perhatian pada Honorer
Nanang mengatakan bahwa hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada pondok pesantren dan masyarakat Kabupaten Serang.
Selain itu, daging kurban akan dibagikan kepada pasukan kuning (petugas kebersihan) dan karyawan pramubakti yang bekerja di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang.
Menurut Nanang, jumlah hewan kurban yang disalurkan Pemkab Serang tahun ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya, terutama saat masa pandemi Covid-19.
Ia berharap pembagian daging kurban di Kabupaten Serang bisa berjalan dengan tertib dan daging kurban terbagi rata.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Tahun Ini Pemkot Serang Kurban Puluhan Ekor Hewan, Berikut Jumlahnya.
Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang sebelumnya menemukan belasan hewan kurban terkena Lumpy Skin Disease (LSD).
Baca Juga: Soal Wisuda TK, SD, dan SMP, Dindikbud Kota Serang: Jangan Diadakan jika Memberatkan
Suhardjo, Kepala DKPP Kabupaten Serang, mengatakan bahwa pihaknya menemukan 18 kasus LSD di wilayah Kabupaten Serang.
Di Bukit Baruwangi, DKPP Kabupaten Serang menemukan 14 kasus LSD. Sementara di Kecamatan Bojonegara, Desa Kertasana, ada dua sapi yang terkena LSD.
Namun, karena adanya perawatan dari DKPP Kabupaten Serang, belasan sapi tersebut akhirnya sembuh dan mampu bertahan hidup.
Suhardjo mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan obat dan vitamin pada hewan kurban yang terkena LSD.
Pihaknya pun akan terus memantau kesehatan hewan ternak di wilayah Kabupaten Serang meskipun Idul Adha sudah lewat.*** (KabarBanten.com/Dindin Hasanudin)
