Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang diminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang untuk lebih memperhatikan para honorer.
Pasalnya, upah honorer terutama tenaga kesehatan (nakes) di Kota Serang terlalu kecil, sementara tugas honorer terkadang lebih banyak dan berat daripada tugas Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Apalagi ada rencana penghapusan honorer yang akan digantikan dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hasan Basri, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, mengatakan bahwa terkadang tugas honorer lebih banyak daripada tugas PNS.
Para honorer bahkan harus bekerja seharian untuk menyelesaikan pekerjaan yang sebenarnya bukan tanggung jawab mereka.
Baca Juga: Dapat Tudingan Terkait Kasus Revenge Porn yang Viral di Twitter, Kejari Pandeglang Buka Suara
Namun, Pemkot Serang tidak memperhatikan para honorer ini, misalnya seperti memberikan insentif pada honorer yang sudah bekerja keras.
“Jadi, kalau tenaga honorer meminta honornya naik, itu wajar, karena itu haknya mereka, dan setiap hari mereka masuk kerja. Malah terkadang tugas honorer lebih banyak dan justru mereka yang ASN sesungguhnya itu dia (tidak bekerja),” kata Hasan, dilansir dari Kabar Banten pada Selasa, 27 Juni 2023.
Beberapa waktu lalu, Hasan didatangi sejumlah honorer yang bertugas di puskesmas Kota Serang. Para honorer ini mengeluh karena upah mereka terlalu kecil.
Mereka meminta DPRD Kota Serang untuk mendorong Pemkot Serang agar honor atau upah mereka bisa dinaikkan.
