Network
ZONABANTEN.com - Pada 11 hingga 12 Januari 2022, PT Samanea Akademi Indonesia menggelar TikTok Live Training Master Class bertempat di Marketing Galeri Samanea, Jl. Suvarna Sutera, Cikupa, Tangerang, Banten.
Pada hari pertama Training, Vice President PT Samanea Akademi Indonesia, Roy Wong mengatakan, TikTok Shop memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai media marketing bisnis.
Berkaca dari pengalaman di China, Roy menyebut, TikTok Shop sejak diluncurkannya di Tahun 2021 hingga saat ini terlihat masih dalam tahapan awal.
Artinya, TikTok Commerce yang ada di Indonesia sangat memiliki potensi besar sama hal-nya di China.
Namun, banyak yang belum menyadari itu sehingga perlu pembelajaran lebih mendalam agar dapat merasakan keuntungan dari peluang tersebut.
“Tapi TikTok Shop disini kan mulai dari 2021, baru dua tahun kita lihat perkembangan TikTok Commerce sangat pesat dan ini masih sangat tahap awal,” kata Vice President, PT Samanea Akademi, Roy Wong di Galeri Marketing Samanea, Jl. Suvarna Sutera, Cikupa, Tangerang, Banten.
Roy juga menjelaskan, di TikTok Commerce ini terdapat peluang yang besar baik produk brand maupun non branded.
Sehingga dengan adanya setiap agenda training oleh Samanea Akademi, diharapkan masyarakat dapat merencanakan untuk menggarap potensi bisnis dengan menggunakan TikTok Commerce.
“Baik produk brand atau pun non branded sama-sama memiliki peluang yang besar. Kita ingin, training yang berseries ini supaya sosialisasi ke masyarakatnya lebih luas, danmereka punya rencana untuk mengikuti dan menggarap potensi bisnis di TikTok Commerce,” lanjutnya.
Untuk diketahui, PT Samanea Akademi Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang vokasi dan pelatihan.
Memiliki visi memberikan kursus materi training yang konkret implementable untuk perusahaan dibidang tiktok commerce, Samanea Akademi juga berkolaborasi dengan ahli-ahli dari China untuk membawa materi vokasi yang berkualitas dan memberikan edukasi yang bermutu.
Selain itu, Samanea Akademi juga juga terbuka bagi perusahaan mana saja, baik perusahaan asing ataupun lokal yang bercita-cita untuk mempertimbangkan bisnis dalam bidang TikTok Live Commerce ini.***
