DLHK Kabupaten Tangerang Stop Sementara Pabrik Pencemar Limbah B3

- 6 Januari 2022, 06:40 WIB
Sejumlah warga Kampung Cengkok, Desa Sentul, Kecanatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut penutupan pabrik Pencemar B3/ANTARANEWS
Sejumlah warga Kampung Cengkok, Desa Sentul, Kecanatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut penutupan pabrik Pencemar B3/ANTARANEWS /

"Tentunya nanti kita akan menyampaikan surat rekomendasi kepada DLHK Provinsi terkait evaluasi masalah izin Amdal-nya, kemudian kita akan lakukan juga uji laboratorium. Dan nanti jika terbukti salah akan diberi sanksi yang berlaku," tambahnya.

Sementara itu, Penanggung Jawab K3 Lingkungan dan Kuasa Hukum PT SLI, Afandi Adit menyatakan bahwa pihaknya segera memperbaiki persyarata amdal, pengelolaan limbah hasil produksinya.

"Ya, kita berkomitmen akan berusaha segera memperbaiki. Dan saat ini sementara operasi pabrik kami stop dulu sampai ada kesepakatan antara PT SLI dan warga sekitar," kata kuasa hukumnya.

Ia menegaskan bahwa terkait landasan hukum perusahaan, pihaknya telah memenuhi dan memiliki izin resmi dari pemerintah setempat. Hanya saja, perizinan Amdal pihaknya bsedang dan sedang menyelesaikan dan memenuhinya.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Kamis, 6 Januari 2022, Saksikan Silsila, Gopi, Hingga Terpaksa Menikahi Tuan Muda

"Ke depan kita akan lakukan pertemuan lagi bersama warga, terkait menentukan perjanjian dan kesepakatan bersama warga," ujarnya.

Sebelumnya diwartakan bahw sejumlah warga Kampung Cengkok, Desa Sentul, Kecanatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (2/1) menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut penutupan pabrik logam milik PT SLI karena dianggap telah mencemari lingkungan sekitar.

"Kami menuntut PT SLI untuk ditutup, dengan alasan sangat membahayakan warga sekitar dan lingkungan dari dampak bahan baku B3 zink itu," kata Tokoh Masyarakat Desa Sentul, Muhkam Hudaya pertemuan bersama dengan jajaran pemerintahan Kecamatan Balaraja, di Tangerang.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah