Kutuk Keras Penyerangan Israel, GRIB Tangsel Dorong Pemerintah Diplomasikan Kekejaman Atas Palestina

- 15 Mei 2021, 15:01 WIB
Ketua DPC GRIB Tangsel Mardex (kanan)
Ketua DPC GRIB Tangsel Mardex (kanan) / / Zonabanten/Arie

ZONABANTEN.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Marhadi mengutuk keras penyerangan Israel terhadap warga sipil Palestina, seperti yang tengah menjadi sorotan.

Mardex sapaan akrabnya menyatakan, Pemerintah Indonesia sepatutnya hadir melalui diplomasi terhadap kekejaman yang masih terus berlanjut, layaknya beberapa video video yang tersebar di dunia maya belakangan ini.

"Bahwa kami Grib DPC Tangsel atas nama kemanusiaan mengutuk keras kekejaman Israel yang melakukan serangan ke Palestina hingga menyebabkan banyaknya korban warga sipil baik dewasa dan anak anak," kata Mardex kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Sabtu 15 Mei 2021.

Baca Juga: Ancol Mendadak Tutup Sementara, Pengunjung Bisa Ajukan ‘Refund’ ke Tautan Ini, 100 Persen Uang Tiket Kembali

"Kami berharap agar Pemerintah Indonesia dapat ikut serta dalam hal menghentikan kekejaman Israel, tentunya secara diplomasi. Karena tidak harus menjadi seorang muslim untuk mengutuk kekejaman Israel tersebut, tapi cukuplah menjadi seorang manusia," tambahnya.

Penyerangan yang dianggap brutal ditengah Hari Kemenangan Idul Fitri 1442 Hijriah tersebut, kata Mardex, membuktikan bahwa Israel telah kehilangan rasa kemanusiaan, dan toleransi terhadap umat muslim di Palestina.

Baca Juga: Gerakan Pemuda Palestina di AS Pertanyakan Israel Selalu Dikecualikan dalam Pelanggaran HAM

"Penyerangan yang membabi buta tersebut, adalah bukti bahwa mereka (Israel) telah kehilangan rasa kemanusiaan. Terlebih, di Hari Raya Idul Fitri pun mereka masih melakukan penyerangan. Mereka tidak memiliki rasa toleransi terhadap umat muslim yang ada di Palestina," tegas Mardex.

Seperti dikutip dari laman Pikiran Rakyat Tasikmalaya , penyebab utama dalam kerusuhan baru-baru ini adalah pemukim Yahudi yang mengusir warga Palestina dari rumah mereka.

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah