Asal Nama Kabupaten Lebak, Ternyata Sudah Ada Sejak Jaman Tarumanegara

- 28 Februari 2021, 19:12 WIB
Kepala Museum Multatuli, Ubaidillah Muchtar menunjukkan replika prasasti Lebak di museum Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Kepala Museum Multatuli, Ubaidillah Muchtar menunjukkan replika prasasti Lebak di museum Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. /Kabar Banten/Purnama Irawan

 

Ubaidillah mengungkapkan, nama Kabupaten Lebak bukan nama baru ada setelah masa penjajahan.

Adapun tahun pembentukan atau hari jadi Kabupaten Lebak diambil ketika tangal 2 Desember 1828, saat itu Banten dibagi tiga Keresidenan. Yaitu wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Caringin.

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong untuk Perusahaan Swasta, Biaya Peserta ditanggung Perusahaan

Artikel ini telah tayang di Kabar Banten PRMN dengan judul Mengenal Asal Usul Nama Lebak, Pemberian Raja Purnawarman, Prasastinya Ada di Kabupaten Pandeglang 

Pada saat itu belum terbentuk Kabupaten Pandeglang. Adanya Kabupaten Caringin. Hal itu bersasarkan surat keputusan Hindia Belanda.

"Tanggal 2 Desember 1828 itu, tidak dipakai hari jadi Kabupaten Serang maupun Kabupaten Pandeglang. Sehingga tanggal tersebut dipakai oleh Kabupaten Lebak menjadi tanggal hari jadi Kabupaten Lebak, hingga sekarang ini," ujar Ubaidillah.

Lebih lanjut Ubaidillah mengatakan, Kerajaan Tarumanegara yang didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman ketika memimpin pelarian keluarga kerajaan dan berhasil meloloskan diri dari musuh yang terus menerus menyerang kerajaan Salakanagara.

Pada saat berada di pengasingan tahun 358 Masehi, Raja Jayasingawarman mendirikan kerajaan baru di tepi Sungai Citarum, Kabupaten Lebak, Banten dan diberi nama Tarumanegara.

 Baca Juga: Menkes Menargetkan Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua Selesai pada Juni 2021

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah