Kepala Bapanas di Kota Tangsel: Calon Generasi Emas Jangan Dikasih Micin, Menunya Diperhatikan

19 November 2023, 19:35 WIB
Kepala Bapanas mengatakan, masyarakat Kota Tangsel khususnya para ibu harus lebih memperhatikan makanan yang disajikan untuk anak-anaknya dalam rangka menciptakan generasi emas. /bapanas.go.id

ZONABANTEN.com – Guna mengendalikan inflasi dan mengatasi kemiskinan ekstrem di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pemerintah daerah (pemda) setempat mengoptimalkan penyaluran pangan non tunai dan program Rukun Warga (RW) Mandiri Tahan Pangan (Mantap).

Menurut Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, jumlah penerima bantuan pangan non tunai di daerah ini mencapai puluhan ribu keluarga dan setiap keluarga mendapatkan 10 kilogram beras.

“Jumlah beras yang disalurkan sebanyak 203.080 kilogram kepada 20.080 KK, masing-masing keluarga mendapatkan 10 kilogram beras,” katanya.

Dalam menjalankan program Mantap, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel mendorong budidaya komoditas pertanian, meningkatkan hasil sektor perikanan, dan menggencarkan program Gemar Makan Ikan (Gemarikan).

“Bahwa pangan adalah kebutuhan dasar utama, karena itu pemenuhan pangan selain merupakan bagian hak asasi juga merupakan pilar eksistensi dan kedaulatan suatu bangsa,” ujarnya.

Baca Juga: Waspada! Kasus Cacar Monyet di Kota Tangsel Bertambah, Semua Penderitanya Pria

Benyamin menegaskan, berbagai pihak harus bersinergi dan berkolaborasi untuk mengendalikan inflasi, mengatasi kemiskinan ekstrem, dan menjaga ketahanan pangan di Kota Tangsel.

Benyamin berterima kasih kepada instansi dan perusahaan yang telah membantu Pemkot Tangsel menyukseskan program-program tersebut. Di antaranya Badan Pangan Nasional (Bapanas), Badan Urusan Logistik (Bulog), PT Pos Indonesia, dan ID Food.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Bapanas, Bulog, PT Pos, dan ID Food dalam menyalurkan beras, ayam, telur, dan mendukung Program Keluarga Harapan dan bantuan pangan non tunai,” tutur Benyamin.

Sementara itu, menurut Kepala Bapanas Republik Indonesia (RI), Arief Prasetyo Adi, Pemkot Tangsel mampu menggandeng banyak pihak dengan sangat baik dalam rangka mengatasi masalah pangan di daerah ini.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Sukses Kumpulkan Donasi Rp502 Juta untuk Bantu Rakyat Palestina

Arief mengatakan, salah satu fokus Pemerintah Indonesia saat ini adalah menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul demi menyongsong Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, dia berharap masyarakat Kota Tangsel khususnya para ibu lebih teliti dalam menyajikan makanan bagi anak-anaknya, karena makanan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia.

“Ke depan itu generasi emas. Jangan kita kasih micin, harus diedukasi terus, termasuk lewat ibu-ibu PKK, karena yang mengatur menu di rumah itu ya ibu-ibu di rumah. Oleh karenanya, mereka juga harus paham,” ucap Arief.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler