Kasus Rabies Marak Terjadi, Anjing Liar di Kabupaten Serang Sulit Divaksinasi

24 Juni 2023, 13:11 WIB
Ilustrasi - Kasus rabies marak terjadi, anjing liar di Kabupaten Serang sulit divaksinasi. /Freepik

ZONABANTEN.com – Petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang kesulitan melakukan vaksinasi rabies pada anjing liar.

Saat ini, petugas kesehatan hewan DKPP Kabupaten Serang terus melakukan vaksinasi rabies pada berbagai hewan, terutama anjing.

Tahun ini, tiga ratus dosis vaksin rabies tersedia untuk anjing di Kabupaten Serang. Namun, vaksinasi sulit dilakukan karena anjing liar sulit dipegang.

Hindarti, Kepala Seksi Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Serang, mengatakan bahwa hingga saat ini kasus rabies belum ditemukan di Kabupaten Serang.

Meski begitu, pihaknya terus melakukan vaksinasi rabies pada anjing-anjing yang ada di kabupaten tersebut.

Baca Juga: Begini Pertolongan Pertama jika Digigit Hewan Rabies dan Ciri-Ciri Hewan yang Terkena Rabies

“Namun terkendalanya anjing di Kabupaten Serang khususnya di kampung diliarkan, kesulitannya di situ, jadi nggak bisa dipegang. Akhirnya kita hanya vaksin yang bisa dipegang, belum bisa banyak cakupannya,” kata Hindarti, dilansir dari Kabar Banten pada Sabtu, 24 Juni 2023.

Menurut Hindarti, vaksinasi rabies di Kabupaten Serang rutin dilakukan. Tahun ini pihaknya menerima tiga ratus dosis vaksin rabies, tahun lalu pihaknya bahkan menerima enam ratus dosis vaksin rabies dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Hindarti mengatakan bahwa rabies bisa menyerang hewan mamalia atau hewan menyusui. Namun, penyakit ini hanya bisa ditularkan oleh hewan karnivora seperti anjing.

“Sapi, paus, gajah juga bisa tertular tapi tidak bisa menularkan. Yang berpotensi menularkan itu golongan karnivora, kayak anjing, rakun, kucing, tapi 95 persen kasus rabies karena digigit anjing,” ujarnya.

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Petugas Kesulitan Vaksin Rabies Anjing di Kabupaten Serang, Ternyata Ini Faktornya.

Baca Juga: Cara Masuk Virus Rabies ke dalam Tubuh hingga Menyebabkan Kematian

Hindarti menuturkan bahwa vaksinasi rabies di Kabupaten Serang saat ini belum dimulai karena vaksin rabies biasanya disalurkan Pemprov Banten pada bulan September.

Ia mengungkapkan, walaupun kasus rabies di Kabupaten Serang belum ditemukan, tahun ini ada kasus gigitan anjing yang terjadi di Kecamatan Waringinkurung, tetapi tidak menyebabkan rabies.

“SOP-nya kalau kasus gigitan (anjing) penanganannya dari dinkes sisi manusianya, kalau kita hewannya,” ujar Hindarti.

Hindarti mengatakan, jika masyarakat Kabupaten Serang menemukan kasus gigitan anjing, kucing, atau kera, jangan membunuh hewan tersebut, tetapi ditangkap saja lalu dikarantina selama 14 hari dan diberi makan seperti biasanya.

“Kalau selama 14 hari dia hidup, berarti negatif rabies, itu bisa divaksin. Kalau dalam 14 hari dia mati, kepalanya harus dikirim ke laboratorium untuk dicek ada virus rabies atau nggak. Jadi, hewan rabies atau tidak rabies dilaporkan ke dinkes untuk kejelasan status yang digigit,” tuturnya.*** (KabarBanten.com/Dindin Hasanudin)

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler