"Setelah latihan terakhir ini kondisi pemain sangat baik, namun kembali kita ada kendala di lapangan saat berlatih. Dua kali kita latihan di tempat yang berbeda, kualitasnya tidak bagus semua. Tentu ini menjadi kendala untuk pemain Indonesia saat latihan," kata Shin Tae-yong.
"Selama 30 tahun saya bermain sepak bola dan dari kecil ikut banyak turnamen lokal maupun internasional, ini baru pertama kalinya saya mendapatkan kualitas lapangan di bawah lapangan untuk anak sekolah dasar (SD) jelang pertandingan resmi," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Tim U-23 Indonesia jelang melawan Vietnam tidak mendapatkan ofisial training dari panitia di Stadion tempat bertanding yakni Stadion Viet Tri.
Oleh karena itu latihan pada satu hari sebelum bertanding, Indonesia mendapatkan jatah lapangan Tam Nong.
Baca Juga: Pratama Arhan Masuk Skuad, Tokyo Verdy Sukses Tundukkan Vegalta Sendai
"Tidak tahu apakah ini sengaja atau tidak hal ini diberikan kepada tim Indonesia. Dan kami bingung mendapatkan hal seperti ini, sangat bermasalah dan kami sangat kecewa," jelas Shin Tae-yong.
Selain soal kualitas lapangan dan rumput yang buruk. Lampu penerangan lapangan Tam Nong dan adanya suara serangga sangat mengganggu latihan Garuda Muda.
Hal ini karena latihan digelar jelang petang hingga malam hari.
Pada pertandingan perdana dua pemain yakni Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott masih absen membela tim U-23 Indonesia karena belum bergabung ke Vietnam.
Sementara Pratama Arhan tidak akan membela Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2021 karena tidak dilepas klubnya Tokyo Verdy.