Network
ZONABANTEN.com- Di tengah kekhawatiran mengenai krisis yang terjadi di Ukraina karena invasi Rusia, nasib final Liga Champions bisa berubah.
Babak final liga Champions dijadwalkan berlangsung di Gazprom Arena di Saint Petersburg, Rusia, pada 28 Mei mendatang.
Menurut Daily Star, UEFA diperkirakan akan mengganti tuan rumah final di tempat lain karena adanya konflik antara Rusia-Ukraina.
Wembley adalah salah satu stadion yang dapat dijadikan pilihan untuk menggantikan Gazprom Arena.
Baca Juga: Gara-gara Krisis Ukraina, Final UEFA Champions League di Rusia Resmi Batal
Setelah menjadi tuan rumah pada sebagian besar laga tunda di Eropa pada tahun 2020, Stadion Wembley dapat digunakan lagi untuk menjadi tuan rumah pertandingan yang dianggap sebagai puncak sepakbola klub Eropa.
Manchester City, Chelsea, Liverpool dan Manchester United masih dalam kompetisi memperebutkan gelar juara.
Jika dua dari mereka mencapai final, maka Wembley sekali lagi dapat menjadi tuan rumah final liga Champions.
Wembley terakhir menjadi tuan rumah final Liga Champions pada tahun 2013 ketika Bayern Munich mengalahkan Borussia Dortmund 2-1.
Baca Juga: Krisis Ukraina, Warganet Heboh Hingga Trending Twitter
Dua tahun sebelumnya, stadion tim nasional Inggris itu juga menjadi tuan rumah final Liga Champions antara Barcelona dan Manchester United.
Final Liga Champions pada tahun lalu juga mengalami perpindahan tempat. Yang mana aslinya di Istanbul lalu dipindahkan ke Porto dengan pemberitahuan hanya tiga minggu setelah Turki masuk ke daftar merah COVID-19.
Dengan situasi antara Rusia dan Ukraina saat ini terjadi, maka sangat tidak mungkin diselesaikan dalam beberapa bulan mendatang. UEFA harus segera menentukan pilihannya untuk mengganti tempat final liga Champions.
Baca Juga: Krisis Ukraina – Rusia Terus Terjadi, Pejabat AS Prediksi Kyiv Akan Jatuh Dalam Waktu 96 Jam
Pemerintah Inggris juga mendesak UEFA untuk segera memberikan keputusan untuk memindahkan tempat final Liga Champions. ***
