9 Kecurangan Paling Fenomenal yang Terjadi di Olimpiade, Ada yang Ubah Gender hingga Gunakan Doping

- 2 Februari 2022, 15:55 WIB
Ilustrasi medali Olimpiade yang dicabut setelah atlet terbukti melakukan kecurangan.
Ilustrasi medali Olimpiade yang dicabut setelah atlet terbukti melakukan kecurangan. //pixabay/RoboMichalec
  1. Madeline dan Margaret de Jesus

Atlet kembar Puerto Rico, Madeline dan Margaret de Jesus berusaha mengakali Olimpiade Los Angeles 1984.

Ketika Madeline cidera saat bertanding di lompat jauh, dia mengirim saudara kembarnya yang identik yaitu Margaret untuk bertanding di estafet 4x400 meter.

Begitu pelatih kepala tim Olimpiade Puerto Rico mengetahui apa yang telah mereka lakukan, dia menarik seluruh tim dari Olimpiade.

Baca Juga: Begini Kondisi Olimpiade Beijing Setelah Ada Konfirmasi Peningkatan Jumlah COVID-19!

  1. Fred Lorzo

Awal mula kecurangan di Olimpiade dapat dilihat dari atlet asal Amerika, Fred Lorz yang memenangkan cabang maraton dalam pertandingan tahun 1904 di St. Louis.

Fred melakukan kecurangan dengan berlari menggunakan tumpangan dari pelatihnya.

Pada tanda sembilan mil Fred mengaku kelelahan dan diberi tumpangan oleh pelatihnya di dalam mobil  sejauh sebelas mil, dan dia menjalankan bagian yang tersisa untuk finish.

Ketika penonton mengeluh bahwa dia tidak menjalankan seluruh balapan, gelar itu diberikan kepada rekan Amerika nya, Thomas Hicks, yang juga mendapat bantuan dalam balapan, karena dia menggunakan obat peningkat performa yaitu strychnine.

Baca Juga: Menjelang Olimpiade Musim Dingin 2022, Tiongkok Batasi Media Sosial Aktivis dan Akademisi

  1. Spiridon Belokas

Kecurangan lainnya dari cabang Marathon di Olimpiade terjadi pada tahun 1896 yang dilakukan oleh Spiridon Beloks.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: history.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah