9 Kecurangan Paling Fenomenal yang Terjadi di Olimpiade, Ada yang Ubah Gender hingga Gunakan Doping

- 2 Februari 2022, 15:55 WIB
Ilustrasi medali Olimpiade yang dicabut setelah atlet terbukti melakukan kecurangan.
Ilustrasi medali Olimpiade yang dicabut setelah atlet terbukti melakukan kecurangan. //pixabay/RoboMichalec

Spiridon mencapai tempat ketiga dalam perlombaan, namun diketahui bahwa ia tidak menyelesaikan balapan dan mendapat bantuan dengan kuda dan kereta.

Dia didiskualifikasi dan negara tuan rumah memenangkan tiga hadiah teratas dalam perlombaan.

Baca Juga: Sebagai Sanksi Melewatkan Olimpiade Tokyo, Korea Utara Dilarang Mengikuti Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

  1. Marion Jones

Sprinter Amerika dan lompat jauh, Marion Jones menjadi terkenal di Olimpiade Sydney 2000 ketika dia memenangkan tiga medali emas dan dua medali perunggu.

Kecurigaan dengan cepat muncul, bukan hanya karena prestasinya yang luar biasa tetapi yang lebih penting karena suaminya (seorang penembak jitu Amerika) dinyatakan positif menggunakan steroid.

Dia dengan keras membantah melakukan tindakan ilegal, sampai pada tahun 2007 ketika dia mengakui bahwa dia telah menggunakan steroid dalam pelatihan untuk pertandingan di Sydney.

Pengakuannya tersebut membuat semua medalinya dicabut.

Baca Juga: Badan Anti-Doping Dunia Larang Atlet Makan Daging di China Selama Olimpiade 2022: Diduga Ada Zat Berbahaya

  1. Boris Onischenko

Pada Olimpiade 1976, atlet anggar asal Ukraina, Boris melakukan kecurangan saat melawan atlet asal Inggris, Jim Fox.

Boris ketahuan memodifikasi senjatanya dengan alat “klik” yang menghitung skornya tanpa dia benar-benar menyentuh senjata lawannya.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: history.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah