Cetak Rekor Gol Pertama untuk 3 Pelatih, Heung-Min Son Mengaku Frustasi di Laga Tottenham vs Vitesse, Kenapa?

- 6 November 2021, 11:22 WIB
Heung-Min Son mencetak rekor gol pertama untuk tiga pelatih berbeda, namun mengaku frustasi di laga Tottenham vs Vitesse, Jumat 5 November 2021 dini hari WIB. /uefa.com
Heung-Min Son mencetak rekor gol pertama untuk tiga pelatih berbeda, namun mengaku frustasi di laga Tottenham vs Vitesse, Jumat 5 November 2021 dini hari WIB. /uefa.com /
ZONABANTEN.com - Laga Tottenham vs Vitesse di ajang Conference League Europa 2021/2022, Jumat 5 November 2021, telah membuat bintang tim tuan rumah, Heung-Min Son merasa frustasi.
 
Heung-Min Son mencetak gol perdana dalam kemenangan Tottenham Hotspur pada laga keempat Grup G Conference League Europa 2021/2022 itu. Mereka akhirnya menang dengan skor 3-2.
 
Pemain asal Korea Selatan itu menyarangkan bola ke gawang lawan pada menit ke-14. Tembakan kaki kanannya yang keras dari sudut yang tajam membuat tim dari Belanda, Vitesse Arnhem tertinggal 1-0.
 
Selang delapan menit, giliran Lucas Moura yang menambah keunggulan tim berjuluk 'Spurs' itu. Kemudian, gol bunuh diri Jacob Rasmussen di menit ke-28 membuat Tottenham unggul 3-0 dalam 30 menit awal babak pertama.
 
Namun, tim tamu malah berhasil mengejar ketinggalan jelang turun minum. Rasmussen menjawab kesalahan gol bunuh dirinya dengan gol sundulan di menit ke-32, disusul gol dari Matus Bero pada menit ke-39.
 
Sayangnya, pada babak kedua tidak ada gol lagi yang tercipta. Hanya tiga kartu merah yang menambah drama dalam laga ini. Bek 'Spurs' Cristian Romero diusir karena kartu kuning kedua pada menit ke-59.
 
Kemudian, menyusul bek Vitesse Danilho Doekhi yang terpaksa meninggalkan lapangan lebih cepat, juga karena kartu kuning kedua pada menit ke-81. Terakhir, kiper Markus Schubert menerima kartu merah di menit ke-84.
 
Laga Tottenham vs Vitesse ini berakhir dramatis dengan lima gol dan tiga kartu merah. Dalam wawancara setelah pertaningan, Heung-Min Son pun mengaku frustasi dalam laga ini.
 
Padahal, dia baru saja membukukan rekor baru dengan mencetak gol pertama untuk tiga pelatih berbeda di Tottenham. Tiga gol itu dicatatkannya untuk Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, dan Antonio Conte.
 
"Heung-Min Son kini telah mencetak gol pertama Tottenham di bawah masing-masing dari tiga manajer permanen terakhir mereka," tulis akun Twitter perusahaan statistik sepak bola @OptaJoe.
 
Lalu, kenapa Heung-Min Son merasa frustasi dalam laga Tottenham vs Vitesse ini? Padahal, dia berhasil mencetak satu gol, membuat rekor baru, dan membantu tim meraih kemenangan penting.
 
Heung-Min Son mengaku mengalami tekanan emosional melihat jalannya pertandingan ini, seperti sang pelatih, Antonio Conte. Dia ternyata merasa frustasi, karena permainan berjalan tanpa diduga.
 
Tottenham berhasil menguasai pertandingan setelah gol pertama yang dicetaknya, hingga unggul 3-0 dalam setengah jam babak pertama. Namun, Vitesse malah mampu membalas dua gol jelang jeda.
 
"Saya benar-benar frustrasi karena kami seharusnya lebih menikmatinya," kata Heung-Min Son kepada Spurs TV, seperti dikutip oleh ZONABANTEN.com dari laman resmi tottenhamhotspur.com, Sabtu 6 November 2021.
 
"Cara kami bermain di 30 menit pertama; menyerang, menikmati bermain sepak bola, semua orang bergerak, tapi tidak ada yang mengharapkan terjadi dengan cara itu (gol balasan dari lawan)," ucapnya.
 
"Itu tidak boleh terjadi dan itu pelajaran yang baik bagi kita untuk tetap tenang, rendah hati," ujar pemain yang akrab disapa Sonny itu.
 
Menurutnya, tim telah menderita dalam laga Tottenham vs Vitesse. Selain karena gol balasan lawan yang membuat mereka harus bekerja keras untuk menang, juga karena kartu merah yang diterima Cristian Romero.
 
Namun, Heung-Min Son tetap merasa bangga dengan perjuangan rekan-rekannya. Mereka menderita bersama dalam pertandingan ini. Bahkan menurutnya, pemain di bangku cadangan pun bisa merasakan penderitaan dan kebanggaan itu.
 
"Terkadang Anda perlu menderita. Cuti (Romero) jelas tidak bermaksud mendapatkan kartu merah, siapa yang melakukannya? Tapi terkadang itu terjadi dalam sepak bola," kata Heung-Min Son melanjutkan.
 
"Sebagai sebuah tim, kami harus menderita, kami melakukannya dan saya bangga kami menderita bersama, termasuk para pemain dari bangku cadangan," ucap sang winger.
 
"Saya senang, tetapi seharusnya tidak terjadi seperti itu. Penderitaan itu baik tetapi itu tidak seharusnya terjadi," ujarnya. Heung-Min Son memuji kebersamaan tim, tapi juga mengingatkan untuk bermain lebih baik lagi.
 
Saat ini, Tottenham masih tertahan di posisi dua klasemen sementara Grup G Conference League Europa 2021/2022. Tujuh poin milik mereka masih tertinggal tiga poin dari wakil Perancis, Rennes yang berada di puncak.
 
Selanjutnya, Tottenham harus melawat ke markas Everton dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu 7 November 2021. Saat ini mereka berada di posisi sembilan dengan 15 poin, tertinggal 10 poin dari Chelsea.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Sky Sports Tottenham Hotspur


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah