ZONABANTEN.com – Pelari jarak jauh asal Kenya, Agnes Jebet Tirop yang meraih medali perunggu kejuaraan dunia dua kali itu ditemukan tewas di rumahnya pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Atlet berusia 25 tahun itu menjadi perwakilan Kenya dalam nomor 5000 meter di Olimpiade Tokyo dan finis keempat di final.
“Tirop ditemukan tewas di rumah mereka di Iten setelah diduga ditikam oleh suaminya sendiri. Kami masih menggali lebih detail seputar kematiannya,” kata Athletics Kenya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Geram! Newcastle United Diambil Alih Pangeran Arab, 3 Klub Ini Tak Terima
Polisi setempat mengatakan jika suami Tirop adalah tersangka dibalik pembunuhan wanita kelahiran Uasin Gishu County itu.
“Kami menerima pesan dari keluarga suami Tirop bahwa sang suami telah menelepon orang tuanya sambil menangis dan meminta Tuhan mengampuni dia karena ada sesuatu yang buruk yang telah ia lakukan,” kata Tom Makori, Komandan Polisi Sub Kabupaten Keiyo Utara.
“Ketika polisi datang ke rumah Tirop, mereka menemukannya di tempat tidur dengan darah di bawah kasur dan sangat banyak di lantai,” katanya.
“Ketika polisi melihat mayatnya, sepertinya dia ditikam di leher dengan apa yang kami duga pisau,” lanjutnya.
Pada Bulan lalu, Tirop memecahkan rekor dunia 10 km khusus putri di Jerman.
Baca Juga: Rumor Transfer: Manchester United Incar Jules Kounde, Posisi Maguire Terancam
Ia melewati batas waktu 30:01 untuk memangkas jarak 28 detik lebih cepat dari rekor sebelumnya yang dipegang oleh Asmae Leghzaoui dari Maroko pada 2002 silam.
Tirop memenangkan medali perunggu di kejuaraan dunia 2017 dan 2019 di 10.000 m dan memenangkan Kejuaraan Lintas Negara Dunia 2015.
“Lebih menyakitkan lagi bahwa Agnes, pahlawan Kenya harus kehilangan masa mudanya melalui tindakan kriminal yang dilakukan oleh orang-orang egois dan pengecut,” kata Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta.
“Saya mendesak aparat penegak hukum yang dipimpin para polisi nasional untuk melacak dan menangkap para penjahat yang bertanggung jawab atas pembunuhan Agnes,” terangnya.***