ZONA BANTEN - Setelah 18 bulan menjadi juru taktik Chelsea, Frank Lampard akhirnya dipecat pada Senin 25 Januari oleh pemilik club, Roman Abramovich.
Abramovich dalam pernyataan usai memecat Lampard mengatakan bahwa dia memiliki “Hubungan pribadi yang sangat baik,” dengan mantan pelatih klubnya itu.
Terlepas dari statusnya sebagai pencetak gol terbanyak saat menjadi pemain Chelsea, Frank Lampard tidak kebal dari gaya pecat memecat Roman Abramovich.
Baca Juga: Setengah dari Penderitanya Meninggal Dunia, Ini Beberapa Mitos Kanker Serviks yang Benar dan Salah
Di awal musim Liga Premier Chalsea yang sempat menduduki puncak klasemen sementara namun terus mengalami performa buruk dalam beberapa pekan terakhir dan menempati posisi kesembilan yang berujung pada pemecatan Lampard.
Pasca pemecatannya dari Chelsea, Frank Lampard mengaku kecewa karena ia tidak diberi kesempatan untuk membawa The Blues (julukan Chelsea) maju.
“Saya kecewa tidak memiliki waktu musim ini untuk membawa club maju serta mengantarkan ke level berikutnya,” kata Lampard dilansir Antara, Selasa 26 Januari 2021.
Baca Juga: 5 Cara Biden Dapat Membantu Tesla, GM, dan Lainnya Meningkatkan Penjualan Kendaraan Listrik di AS
Lampard juga menyampaikan sebuah pernyatan akun instagramnya pada Senin malam terkait pemecatannya tersebut.