Setengah dari Penderitanya Meninggal Dunia, Ini Beberapa Mitos Kanker Serviks yang Benar dan Salah

- 26 Januari 2021, 08:53 WIB
Ilustrasi penyakit kanker serviks.
Ilustrasi penyakit kanker serviks. /pixabay.com/LJNovaScotia

ZONA BANTEN - Berdasarkan hasil penelitian, setengah dari jumlah penderita kanker serviks meninggal dunia.

Kanker serviks sendiri merupakan kanker yang terjadi di sekitaran leher rahim.

Kanker serviks biasanya terjadi karena Human Papilloma Virus atau HPV yang menyerang leher rahim.

Beberapa mitos berkembang di masyarakat terkait kanker serviks, ada yang benar, namun ada juga yang salah.

Baca Juga: Trump Dituding 'Menjual Grafik COVID-19 yang Menyesatkan Pada Publik

Ada banyak informasi yang salah mengenai kanker serviks yang malah menempatkan kita pada risiko.

Imogen Pinnell, manajer informasi kesehatan di Jo's Cervical Cancer Trust, mengungkap beberapa mitos yang paling umum di masyarakat terkait kanker serviks.

  1. Mitos di masyarakat beranggapan bahwa Human Papilloma Virus (HPV) yang merupakan penyebab utama kanker serviks jarang terjadi, faktanya itu merupakan hal yang salah.

Baca Juga: Kremlin Menuduh AS Ikut Campur Masalah Dalam Negeri RUSIA

HPV sebenarnya sangat umum, berdasarkan sejumlah kasus 4 dari 5 orang atau sekitar 80 persen akan memiliki virus ini di beberapa titik tubuh dalam hidup mereka.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah