Minim Petunjuk, Insiden Begal Sepeda Kolonel TNI AU Sulit Diungkap

- 17 November 2020, 07:34 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus //VALENT

 

ZONABANTEN.com - Kepolisian belum berhasil mengungkap kasus begal sepeda terhadap perwira TNI AU, Kolonel Adm Ridwan Gultom yang terjadi pada Sabtu 14 November 2020 saat ia bersepeda di Jalan Boulveard Utama Bintaro Jaya, tepatnya di depan RSPI, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengakui pihaknya cukup kesulitan mengungkap kasus ini karena tidak ada petunjuk dalam insiden itu. Sebab, di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan kamera CCTV.

"Tim sudah olah TKP. Memang di tempat tersebut ada sedikit kesulitan, karena kiri kanan tempat kosong, jadi CCTV agak sulit," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 16 November 2020.

Baca Juga: Hore... Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Subsidi Gaji dari Kemendikbud

Namun, Yusri menegaskan bahwa pihak kepolisian tetap berusaha mengungkap kasus itu dan terus melakukan pengejaran terhadap pelakunya.

"Kami masih terus dalami mengumpulkan CCTV yang lain. Kami mengumpulkan CCTV sebelum dan sesudah dari situ. Sama dengan kejadian yang di Merdeka Barat (begal sepeda kepada Marinir, red) pada saat kejadian ada CCTV yang bisa merekam. Ini tidak ada," ujarnya.

Menurut Yusri, ada kemungkinan pelaku ingin merampas handphone korban.

"Kita sudah periksa beberapa saksi walaupun sangat minim, kami terus mengembangkan dan pengejaran terhadap pelakunya, ada dua indikasi pelakunya yang mencoba merampas handphone di belakang korban," katanya.

Baca Juga: Pegawai Positif Covid-19, Disdukcapil Kulon Progo Tutup Sementara

Halaman:

Editor: Bondan

Sumber: RRI Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah