Provinsi Sulawesi Selatan dan Jawa Timur Dipuji Berhasil Tangani Pandemi Covid-19

- 9 Oktober 2020, 10:12 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito.*
Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito.* /BNPB

ZONABANTEN.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menekankan bahwa keberhasilan penanganan Covid-19 di suatu daerah adalah sebuah prestasi.

Ia mencontohkan Jawa Timur dan Sulawesi Selatan sebagai daerah yang terus meningkatkan upaya penanganan Covid-19 dan membuahkan hasil yang positif.

Karenanya ia meminta seluruh provinsi di Indonesia untuk berlomba untuk meningkatkan upaya penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Gerindra-Pan Desak Walikota Tangsel Berikan Sanksi Tegas Oknum Lurah Penyebar Isu SARA

 

"Seluruh provinsi di Indonesia harus berlomba dalam meningkatkan upaya penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Ini adalah sebuah prestasi bagi daerah dan masyarakatnya apabila upaya penanganan Covid-19 di wilayahnya adalah yang terbaik," ungkapnya saat memberi keterangan pers pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 8 Oktober 2020.

Berdasarkan data per 4 Oktober 2020, kedua provinsi itu sudah tidak memiliki lagi zona merah. Semua daerah yang sebelumnya berada di zona merah, kini sudah menjadi zona oranye.

Baca Juga: Bocoran Kelanjutan Kartu Prakerja Setelah Gelombang 10, Yang Belum Pernah Lolos Simak Disini

Perkembangan kasus mingguan, pada kedua provinsi mengalami penurunan. Di Sulawesi Selatan pekan ini menurun ke 30,1% dari 722 kasus ke 505 kasus kematian. Persentase kesembuhan mencapai 81,93% dan lebih tinggi dari rata-rata nasional. Perkembangan kematian mingguan, pada pekan ini menurun 46,2% dari 13 kasus ke 7 kasus kematian.

Untuk Jawa Timur perkembangan kasus mingguan pada pekan ini menurun 8% dari 2.182 kasus ke 2.008 kasus. Persentase kesembuhan mencapai 88,53%. "Keduanya memiliki persentase kesembuhan lebih tinggi dari rata-rata nasional," sebut Wiku.

Atas keberhasilan tersebut Prof Wiku juga mengingatkan agar jangan sampai pencapaian prestasi itu membuat upaya penanganan menjadi lengah.

"Prestasi itu harus dipertahankan sehingga dapat berkontribusi terhadap penurunan kasus positif secara nasional," lanjut Wiku.***

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah