Inilah Faktanya! G30S PKI Merupakan Batu Loncatan Soeharto untuk Menjadi Presiden Indonesia

- 30 September 2020, 12:26 WIB
Peristiwa G30S
Peristiwa G30S /ediaoyudao.com

ZONABANTEN.com - Soeharto adalah salah satu Presiden Indonesia dengan jabatan terlama sepanjang masa, yang tidak dapat dipungkiri jika peristiwa G30S PKI merupakan batu loncatan Soeharto untuk menjadi Presiden Indonesia.

Berawal pada tahun 1965 saat Indonesia mengalami inflasi yang melumpuhkan perekonomian negara dan kekacauan politik yang diakibatkan netralitas "semu" Indonesia selama perang dingin karena pada saat itu Soekarno lebih condong ke Blok Kiri.

Kedua hal tersebut menjadi pemicu Gerakan 30 September, awal dari rezim orde baru dimana banyak kasus pelanggaran HAM terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

Pada 1 Oktober 1965 ada sekelompok konspirator dari dalam militer yang menculik 6 jenderal tertinggi lalu membunuhnya serta menyatakan bahwa mereka telah mengendalikan angkatan bersenjata.

Karena Soekarno masih harus mengurus inflasi negara dan banyak masalah lainnya, maka ia mengambil tindakan "darurat" dan menyerahkan hampir semua kekuasaan militernya kepada Soeharto demi menghadapi upaya kudeta tersebut.

Soeharto pun berhasil menumpas tokoh-tokoh dibalik peristiwa ini tetapi tidak melepaskan kekuasaan "darurat" tersebut dan malah menggunakannya untuk menggantikan posisi Soekarno sebagai Presiden Indonesia melalui aksi Supersemar.

Supersemar adalah Surat Perintah Sebelas Maret berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu.

Baca Juga: Viral Aksi Vandalisme di Mushola Gegerkan Warga Pasar Kemis Kabupaten Tangerang

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x