Berencana Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Mahfud MD Menunggu Timing yang Tepat

- 24 Januari 2024, 12:05 WIB
Mahfud MD berencana mundur dari jabatan Menko Polhukam
Mahfud MD berencana mundur dari jabatan Menko Polhukam /@mohmahfudmd/Instagram

ZONABANTEN.com – Berencana mundur dari jabatan Menko Polhukam, Mahfud MD menunggu timing yang tepat. Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengaku sudah sejak lama berencana mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

“Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama, ketika akan mulai debat pertama,” ujar Mahfud MD usai acara diskusi ‘Tabrak Prof!’ di Semarang, Jawa Tengah pada Selasa, 23 Januari 2024.

Apabila sudah tidak menjadi menteri, Mahfud merasa bisa lebih leluasa untuk membuka dan membaca data-data, karena sudah tidak berada di pemerintahan.

Namun, ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangannya, yaitu etika kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengangkatnya sebagai Menko Polhukam.

Baca Juga: 1 Pesan Penting Mahfud MD untuk Pemuda Indonesia 

“Saya dahulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat, dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat,” ungkap Mahfud.

“Dan saya harus mempersiapkan diri dengan baik-baik, karena saya akan bersama calon presiden rakyat yang lain, namanya Pak Ganjar Pranowo,” lanjutnya.

Pertimbangan kedua adalah, selama menjadi cawapres, ia tidak pernah menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.

“Sebagai menteri yang menjadi calon, saya tidak sedikit pun menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye,” tegasnya.

Baca Juga: Mahfud MD Ogah Bahas Soal Green Inflation pada Debat Cawapres, Apa Arti Sebenarnya? Ini Penjelasan Lengkapnya 

Selain itu, Mahfud MD juga tidak meminta protokoler lebih dari yang sudah diberikan pemerintah sebagai cawapres saat melaksanakan kegiatan kampanye.

“Saya juga tidak minta protokoler yang lebih dari yang diberikan oleh pemerintah, sehingga saya tidak minta penjemputan, didampingi pejabat, atau apapun. Kecuali yang melekat secara hukum kepada saya,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Mahfud mendapat pertanyaan dari hadirin soal tanggapannya atas saran dari Ganjar Pranowo, agar Mahfud mundur dari menteri untuk menghindari konflik kepentingan.

Ia mengaku, bahwa dirinya menunggu waktu dan momen yang tepat untuk mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam, serta akan dilakukan dengan baik-baik.

“Menunggu timing. Dengan rasa hormat kepada Presiden Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa,” pungkasnya.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah