Network
Seiring perubahan dinamika keluarga dan evolusi peran gender, Hari Ayah Nasional juga mencerminkan semangat inklusivitas.
Ini adalah waktu untuk menghormati semua bentuk ayah, termasuk ayah tunggal, figur ayah pengganti, atau mereka yang mengambil peran ayah di luar norma konvensional.
Perayaan Hari Ayah Nasional ini mencerminkan keragaman dalam pengalaman ayah di seluruh dunia.
Sejarah Hari Ayah Nasional
Hari Ayah Nasional, yang diperingati setiap tanggal 12 November, adalah momen penting untuk menghargai peran ayah dalam kehidupan kita.
Hari ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga kesempatan untuk merenung tentang sejarah dan makna di balik penghormatan ini.
Hari Ayah Nasional bermula sebagai inisiatif lokal di berbagai negara sebelum menjadi perayaan global. Ide ini pertama kali muncul di Amerika Serikat pada awal abad ke-20.
Seorang wanita bernama Sonora Smart Dodd dianggap sebagai pelopor Hari Ayah. Ia mengusulkan hari khusus untuk menghormati ayahnya, seorang veteran Perang Saudara, yang merawat enam anaknya setelah kehilangan istri.
Baca Juga: 10 Twibbon Hari Ayah Nasional 2022 dan Sejarah Terciptanya Hari Ayah di Indonesia
Pada tahun 1910, Dodd berhasil memperoleh dukungan untuk perayaan Hari Ayah di Spokane, Washington.
Namun, baru pada 1972, Hari Ayah diakui secara nasional di Amerika Serikat melalui tanda tangan resmi Presiden Richard Nixon.
