Sedangkan hingga pada tanggal 5 November 2023, realisasi penyaluran bantuan pangan mencapai 18,45 persen.
Soal stok beras nasional, Menko Perekonomian mengatakan, bahwa hingga 2 November 2023, stok beras di Bulog menacapai 1,44 juta ton.
Bulog juga membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp19,1 triliun, yang terdiri dari penyaluran tahap pertama sebesar Rp7,9 triliun, tahap kedua Rp8,4 triliun, serta distribusi dan lainnya sebesar Rp2,8 triliun.
Pemerintah juga akan menanggung bea masuk beras dengan tarif spesifik sebesar Rp450 per kilogram. Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) akan diberikan oleh Kementerian Keuangan.
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, bahwa stok beras pemerintah yang ada saat ini masih dalam kondisi aman.
Hingga Januari 2024, beras impor untuk stok beras pemerintah juga akan terus masuk, sehingga stok beras akan mencapai hampir 2 juta ton.***