Pemerintah Akan Lanjutkan Bantuan Pangan Beras hingga 2024, Mendag: Stok Beras Masih Aman

- 7 November 2023, 11:54 WIB
Bantuan pangan beras akan dilanjutkan oleh pemerintah hingga tahun 2024
Bantuan pangan beras akan dilanjutkan oleh pemerintah hingga tahun 2024 /Humas Setkab/Agung/Setkab

ZONABANTEN.com – Pemerintah akan lanjutkan bantuan pangan beras hingga 2024, Mendag: stok beras masih aman. Dalam rapat terbatas (ratas) pada Senin, 6 November 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan, bahwa kebijakan bantuan pangan akan dilanjutkan oleh pemerintah hingga Juni 2024.

“Tadi dibahas untuk bantuan pangan di tahun 2024, di mana Bapak Presiden sudah setuju bahwa tahun 2024 kita akan berikan dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni,” ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah menghadiri ratas.

Bantuan pangan berupa beras tersebut akan diberikan kepada sekitar 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang masing-masing menerima sebanyak 10 kilogram setiap bulannya.

Selain beras, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan stunting untuk 1,45 juta Keluarga Rawan Stunting (KRS).

Baca Juga: Bagi-bagi Beras di Bandar Lampung, Presiden Joko Widodo: Pemerintah Akan Lanjutkan Bntuan di Tahun 2024  

Data KRS sendiri diperoleh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Bantuan stunting sebesar Rp446, 242 miliar per kuarternya, jadi totalnya sekitar Rp892 miliar di semester pertama tahun depan,” jelas Airlangga.

Sementara itu, bantuan pangan di September 2023 telah tersalur sebesar 94,95 persen, dan Oktober 94,89 persen.

Sedangkan hingga pada tanggal 5 November 2023, realisasi penyaluran bantuan pangan mencapai 18,45 persen.

Baca Juga: Ikut Kegiatan Panen Raya Padi, Presiden Joko Widodo Berharap Dapat Menambah Pasokan Cadangan Beras Nasional 

Soal stok beras nasional, Menko Perekonomian mengatakan, bahwa hingga 2 November 2023, stok beras di Bulog menacapai 1,44 juta ton.

Bulog juga membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp19,1 triliun, yang terdiri dari penyaluran tahap pertama sebesar Rp7,9 triliun, tahap kedua Rp8,4 triliun, serta distribusi dan lainnya sebesar Rp2,8 triliun.

Pemerintah juga akan menanggung bea masuk beras dengan tarif spesifik sebesar Rp450 per kilogram. Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) akan diberikan oleh Kementerian Keuangan.

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, bahwa stok beras pemerintah yang ada saat ini masih dalam kondisi aman.

Hingga Januari 2024, beras impor untuk stok beras pemerintah juga akan terus masuk, sehingga stok beras akan mencapai hampir 2 juta ton.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah