Viral! Susanto, Dokter Gadungan Lulusan SMA Sudah Praktek di Rumah Sakit Selama 2 Tahun, Ini Kronologinya

- 15 September 2023, 09:36 WIB
Kasus Susanto dokter gadungan lulusan SMA yang sudah bekerja di RS PHC Surabaya selama 2 tahun
Kasus Susanto dokter gadungan lulusan SMA yang sudah bekerja di RS PHC Surabaya selama 2 tahun /@igtainmenupdates/Instagram

ZONABANTEN.com - Jagat maya tengah dihebohkan dengan berita seorang pria bernama Susanto yang ketahuan menjadi dokter gadungan di sebuah rumah sakit ternama. Atas viralnya kisah Susanto yang ketahuan menjadi dokter gadungan salah satu rumah sakit di Surabaya itupun akhirnya publik melaporkannya ke kepolisian. Diketahui, Susanto sudah melancarkan aksinya sebagai seorang dokter gadungan di rumah sakit daerah Surabaya selama 2 tahun.

Susanto diketahui selama ini melancarkan aksinya sebagai dokter gadungan di rumah sakit PHC Medical Center Surabaya.

Diketahui Susanto hanya memiliki ijazah tamatan SMA, namun dirinya berhasil menipu publik dengan jabatannya selama 2 tahun.

Kronologi Kasus Susanto, Dokter Gadungan Lulusan SMA

Mengutip akun Instagram @igatainmenupdates pada 15 September 2023, diketahui Susanto telah melancarkan aksinya sejak 2020 silam.

Dirinya mulai melancarkan aksinya sejak Mei 2020 hingga Juni 2023. Awalnya, RS PHC yang berlokasi di Surabaya tersebut membuka lowongan pekerjaan.

Bagian yang membutuhkan tenaga kerja baru yakni di bidang Tenaga Layanan Klinik sebagai dokter first aid, pada April 2020.

Baca Juga: Dokter Asal Indonesia Sukses Guncang Panggung Britain's Got Talent 2022, Dipuji Sandiaga Uno Hingga Juri

Setelah melihat lowongan pekerjaan tersebut, Susanto pun tertarik untuk bergabung.

Ia mulai mencari identitas dokter di sebuah aplikasi untuk dirinya gunakan dalam surat lamaran kerja.

Susanto akhirnya menggunakan identitas seorang yang bernama Anggi Yurikno asal Bandung.

Pada saat mengisi bagian data diri, dirinya tidak mengubah satu pun identitas Anggi Yurikno. Dirinya hanya mengubah foto Anggi menjadi foto dirinya.

Ia pun kemudian mengirimkan surat lamaran kerja tersebut secara online kepada HRD rumah sakit PHC tersebut.

Susanto telah mempersiapkan hal tersebut selama satu tahun. Alasan dirinya menyamar sebagai dokter adalah karena faktor ekonomi dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Singkat cerita, akhirnya Susanto diterima sebagai Dokter Hiperked full timer di RS PHC Surabaya tersebut.

Dirinya ditugaskan di Klinik K3 PT Pertamina EP4 Cepu, Jawa Tengah.

Awal Terbongkarnya Kasus Susanto

Baca Juga: Muncul di Google Doodle, Inilah Profil Sulianti Saroso, Dokter yang Hampir Tidak Pernah Menyuntik Pasiennya

Terbongkarnya kasus Susanto ini berawal dari salah satu manajemen RS PHC meminta sejumlah berkas kepadanya.

Berkas-berkas tersebut akan digunakan sebagai perpanjangan kontrak kerja Susanto. Dari hal itulah identitas palsu Susanto pun mulai terbongkar.

Setelah mengecek data diri atas nama Anggi Yurikno, dirinya diketahui tidak pernah memasukan lamaran kerja ke RS PHC.

Dokter Anggi pun mengatakan jika dirinya tidak pernah memberi data pribadinya ke siapapun. Ia merasa heran mengapa datanya bisa bocor.

Pihak manajemen RS PHC mengonfirmasi mengenai kebenaran berita tersebut dan menginfokan bahwa selama ini Susanto tidak bekerja sebagai dokter yang memeriksa pasien umum atau masyarakat.

Tugas Susanto yaitu sebagai dokter untuk memeriksa pegawai saja. Ia bertugas sebagai dokter yang mengecek tekanan darah dan yang lainnya untuk para pegawai.

Satu hal yang membuat heran netizen, mengapa pihak RS tidak mengecek identitas Susanto sejak awal dirinya melamar pekerjaan.

Hal ini tentunya merugikan sejumlah pihak yang terlibat. Bahkan, aksi Susanto ini diketahui telah merugikan RS PHC Surabaya sebesar Rp262 juta rupiah.

Kasus Susanto ini pun dinyatakan sebagai kelalaian suatu pihak. Imbas dari kasus Susanto ini Tim HRD dan satu dokter RS PHC ini pun kena sanksi.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Instagram @igtainmenupdates


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah