Network
ZONABANTEN.com - Hari ini, 25 Agustus 2023, kasus bayi tertukar di Bogor sampai di babak akhir. Kedua belah pihak yakni keluarga Ibu Siti dan Ibu D dari bayi tertukar tersebut akhirnya sepakat untuk melakukan tes DNA silang. Kasus bayi tertukar ini tentunya menjadi perhatian publik. Banyak masyarakat yang menunggu hasil dari tes DNA dari kedua bayi yang tertukar tersebut. Setelah drama pajang dari kasus bayi tertukar ini bergulir, akhirnya hari ini hasil tes DNA silang itu pun akan diumumkan.
Pihak RS Sentosa Kabupaten Bogor, tempat di mana kedua bayi tersebut dilahirkan pun bersedia memfasilitasi kedua belah pihak untuk melakukan tes DNA.
Melalui akun TikTok @abraham_silabanreal, dirinya mengungkap hasil dari tes DNA tersebut.
Berdasarkan penuturan akun TikTok tersebut, dirinya menyampaikan jika kedua bayi tersebut benar-benar tertukar.
Menurut keterangan dari pihak Polres Bogor, menyatakan jika bayi Ibu Siti dan Ibu D betul tertukar.
Artinya, bahwa selama setahun ini baik Ibu Siti maupun Ibu D bukan merawat darah dagingnya sendiri.
Baca Juga: Bukan Kisah Sinetron! Kemenkes Malaysia Selidiki Kasus Bayi Tertukar
Kesimpulannya, bahwa bayi G yang dirawat oleh Ibu Siti selama setahun ini merupakan anak kandung dari Ibu D.
Begitupun sebaliknya, bahwa bayi yang dirawat oleh Ibu D merupakan anak kandung dari Ibu Siti.
Dengan keputusan tersebut, banyak pihak yang merasa lega.
Namun pastinya, ada kesedihan pula yang dirasakan oleh kedua belah pihak keluarga.
Karena keduanya menyatakan sudah terlanjur sayang dengan anak yang meraka rawat selama ini.
Hasil tes DNA tersebut resmi disampaikan pada 25 Agustus 2023 malam di Polres Bogor.
Kedua belah pihak keluarga juga turut menghadiri dan menantukan dadi hasil tes DNA dari bayi yang tertukar tersebut.
Sebelumnya, Kasus ini mencuat setelah Siti Mauliah (37) melaporkan bayinya tertukar ke Polres Bogor.
Bayi tertukar ini diketahui setelah Siti melahirkan di RS Sentosa Bogor.
Sejak dirinya melahirkan dan melihat sang bayi Siti pun merasa jika sang bayi bukanlah anak kandungnya.
Hal tersebut pertama terlihat setelah Siti melihat gelang identitas sang bayi yang bukan tertulis nama dirinya.
Baca Juga: Waspada, Jumlah Kasus ISPA di Kota Serang Meningkat, Anak Bayi Paling Rentan
Namun kecurigaan tersebut pun masih tak dihiraukannya.
Hingga akhirnya Siti dan bayinya telah dites DNA terlebih dahulu dan hasilnya dinyatakan tidak identik.
Setelah mengetahui jika sang anak yang dirawatnya bukan darah dagingnya, Siti pun langsung mencari tahu dimana keberadaan anak bayi yang dilahirkannya.
Hingga kecurigaannya pun mengarah pada bayi yang dirawat oleh Ibu D.
Namun saat itu, Ibu D menyebut jika dirinya tak mau melakukan tes DNA.
Hal tersebut lantaran dirinya mengaku masih syok atas kabar tersebut.
Namun setelah beberapa waktu, Ibu D pun menyetujui ajakan Siti untuk melakukan tes DNA silang.
Hal ini tentunya merupakan langkah yang tepat untuk mendapatkan keadilan untuk kedua belah pihak.
Akhir dari kasus bayi tertukar ini pun akhirnya terkuak.
Hasil akhir dari kasus bayi tertukar di Bogor ini pun menjadi kabar yang melegakan.***
