Waspada, Jumlah Kasus ISPA di Kota Serang Meningkat, Anak Bayi Paling Rentan

- 24 Agustus 2023, 14:33 WIB
Ilustrasi - Jumlah kasus ISPA di Kota Serang meningkat, anak bayi paling rentan.
Ilustrasi - Jumlah kasus ISPA di Kota Serang meningkat, anak bayi paling rentan. /Freepik

ZONABANTEN.com – Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, jumlah kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Serang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sekitar 4.424 warga setempat dari berbagai usia terserang penyakit tersebut.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinkes Kota Serang, Tata, mengatakan bahwa berdasarkan data tersebut, kelompok yang paling rentan mengalami ISPA adalah anak bayi.

“Jadi data ini kami ambil dari pasien yang berobat ke puskesmas di bulan Juni kemarin. Totalnya anak bayi dari usia 0-5 tahun mencapai 1.793. Kemudian usia 5-9 tahun 699 anak dan di bawah 60 tahun totalnya 1.639 orang. Sedangkan yang terakhir lansia ada 394 orang,” katanya.

Menurut Tata, ada dua faktor yang menyebabkan warga Kota Serang banyak terkena ISPA. Pertama adalah iklim, kedua adalah kondisi lingkungan tempat tinggal mereka yang kurang bersih. Meski begitu, Tata mengaku bahwa penyakit ini masih tertangani dengan baik.

“Peningkatannya sebetulnya tidak begitu signifikan. ISPA itu sebenarnya dipengaruhi dari dua hal, yaitu iklim dan lingkungan. Bahkan memang setiap tahun selalu ada karena faktor lingkungan itu sendiri yang paling banyak,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Pimpinan Parpol di Kota Serang Siap Meramaikan Pilkada 2024, Ini Program Unggulannya

Tata menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada warga Kota Serang yang meninggal dunia karena terkena ISPA. Sebagian besar warga Kota Serang yang mengalami penyakit tersebut dinyatakan sembuh setelah berobat ke puskesmas setempat.

“Alhamdulillah dari yang terkena ISPA bisa diobati dan sudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Memang datanya tidak ada yang sampai mengalami kematian,” tuturnya.

Tata mengatakan bahwa Dinkes Kota Serang terus berupaya melakukan sosialisasi untuk memberikan edukasi seputar ISPA kepada masyarakat setempat. Hal ini dilakukan untuk menekan dan menurunkan angka kasus ISPA di Kota Serang.

“Untuk mengantisipasi, kami melakukan edukasi terkait fenomena alam saat ini. Seperti musim kemarau dan dampak dari debu yang kemudian berdampak terhadap saluran pernapasan atas. Kami juga beserta puskesmas melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit ISPA,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x