Setelah hal tersebut, BSI menuliskan informasi bahwa LockBit 3.0 yang merupakan Ransomware as a Service (RaaS) diberitakan sudah mengunggah data hasil serangan sibernya kepada Sistem milik BSI di Dark Web.
Baca Juga: Data BSI Bocor, Tanggapan Warganet dan Bank BSI, Terancam Melanggar UU Perlindungan Data Pribadi
Berita itu menyebar dari pengguna Twitter @darktracer_int, yang menjelaskan bahwa negosiasi antara pihak BSI dan LockBit tidak tercapai.
BSI memberikan informasi bahwa mereka akan berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber perbankan, dan senantiasa mengimbau para nasabah agar selalu berhati-hati dalam bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Sentral Indonesia (BSI). ***