Habib Bahar dikenal dengan cara dakwahnya yang berapi-api. Ia juga pernah beberapa kali melakukan aksi pembubaran tempat-tempat yang diduga menjadi sarang maksiat.
Salah satu aksinya yang paling terkenal adalah pembubaran paksa Café De Most yang ada di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pada tahun 2012, ia bersama 150 pengikutnya meminta agar kafe tersebut ditutup selama bulan Ramadan.
Dirinya juga termasuk salah satu orang yang dekat dengan Muhammad Rizieq Shihab, salah satu pelopor organisasi Front Pembela Islam (FPI) yang kini sudah dibubarkan. Bahar menuntut Basuki Tjahja Purnama terkait penistaan agama.
Baca Juga: Bio Farma Bekerja Sama dengan MSD untuk Memproduksi Lokal Vaksin HPV
Di antara ceramah-ceramah yang disampaikannya, Bahar seringkali menyinggung urusan pemerintahan. Ceramah soal PDIP yang dikatakan olehnya merupakan sarang komunis merupakan salah satu ceramah yang hingga kini dianggap paling kontroversial
Akibat ceramah tersebut, Bahar dianggap merusak citra agama dan melakukan fitnah. Ia dinilai tidak bertabayyun dan kurang membaca terhadap apa-apa yang dituduhkannya kepada PDIP.***