Dengan melalui jalan tol, kita dapat mempersingkat waktu perjalanan. Namun, untuk bisa melewati tol, ada tarif yang dikenakan untuk setiap kendaraan.
Di momen lebaran Idul Fitri 2023, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan bahwa ada 11 jalan tol baru yang gratis untuk dilewati para pemudik.
Pengoperasian jalan tol baru ini dilakukan untuk memperlancar arus mudik hingga arus balik lebaran 2023.
Baca Juga: ODGJ Tusuk Tetangganya Usai Sholat Subuh di Kebayoran Baru
“Jalan tol fungsional belum beroperasi secara resmi, namun layak untuk digunakan selama masa mudik lebaran 2023. Kami menargetkan operasional 11 ruas tol tersebut dapat berfungsi pada 15 April 2023 mendatang atau sebelum cuti bersama pada 19-25 April 2023. Kalau fungsional gratis. Jadi, gratis semua itu,” ungkap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana sebesar 7,8 triliun rupiah untuk pembangunan jalan tol di pulau Jawa.
Anggaran itu berasal dari pajak yang telah dihimpun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Berikut 11 jalan tol baru yang bisa digunakan oleh para pemudik. Ada 4 ruas jalan tol yang telah resmi beroperasi, sementara 7 jalan tol lainnya beroperasi fungsional dengan tarif gratis. Berikut daftar 7 jalan tol yang gratis.
Pulau Jawa
1. Cibitung-Cilincing Seksi 4 Taruma Jaya-Cilincing (7,3 kilometer)
2. Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 4-6 Cimalaka-Dawuan (28,2 kilometer)
3. Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 kilometer)
4. Cimanggis-Cibitung Seksi 2A Jatikarya-Cikeas (3,5 kilometer)
5. Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A Probolinggo Timur-IC Gending (8,6 kilometer)
6. Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Seksi 1.1 (6,1 kilometer)
7. Jakarta Cikampek II Selatan Paket 3 SS. Sadang-SS. Kutanegara (28,7 kilometer)
Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Pelaku Penipuan QRIS Ternyata Mantan Pegawai BUMN, Ini Profilnya
Pulau Sumatera
Berikut daftar 4 jalan tol baru di Sumatera yang beroperasi fungsional dan gratis.
1. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Segmen Tebing Tinggi-SS Inderapura (28,5 kilometer) dan Segmen Dolok Merawan- Sinaksak (15,6 kilometer)
2. Sigli-Banda Aceh Seksi 5-6 Blang Bintang-Baitussalam (12,7 kilometer)
3. Binjai-Langsa Seksi 2 Stabat-Jalan Proklamasi (7,2 kilometer)
4. Simpang Indralaya-Muara Enim Seksi Simpang Indralaya-Prabumulih (63,5 kilometer)
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, juga memastikan bahwa Kementerian PUPR melakukan dukungan operasional terhadap manajemen lalu lintas mudik lebaran 2023.
Baca Juga: Ramai Soal Pemalsuan QRIS di Jakarta, Berikut Pengertian, Sejarah dan Keuntungan Menggunakan QRIS
Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam pelaksanaan kebijakan dukungan kelancaran lalu lintas, layanan transaksi tol, layanan konstruksi, serta penyediaan aplikasi Tol Kita.
Semua ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah memperoleh informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas, prakiraan cuaca, call center, peta jalan tol, dan sebagainya.***